Sejuta manfaat kopi untuk kesehatan
Semakin banyak saja penelitian yang menyebutkan ada beberapa manfaat kopi bagi penikmatnya. Menurut medicalnewstoday.com, manusia di seluruh dunia mengonsumsi kopi lebih dari 400 miliar cangkir setiap tahun.

Ilmuwan dan ahli nutrisi telah lama mencari tahu mengenai adakah keuntnugan daan manfaat kopi selain untuk menghangatkan tubuh?

Studi-studi terbaru menemukan bahwa kopi sebenarnya sangat bermanfaat. Berikut manfaat kopi untuk kesehatan tubuh penikmatnya:

Manfaat kopi minum 1 cangkir sehari :

Menurut Harvard Women’s Health, konsumsi kopi beberapa cangkir sehari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, pembentukan batu ginjal, kanker usus besar, penyakit parkinson, kerusakan fungsi hati (sirosis), penyakit jantung serta menghambat penurunan daya  kognitif  otak.

Manfaat kopi untuk Diabetes Tipe 2.

Dua puluh studi yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50%.

Para ilmuwan Australia yang melakukan riset pada 2009, juga menyimpulkan bahwa setiap cangkir kopi bisa mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 7 persen. Hal itu terjadi karena kafein dalam kopi mempercepat metabolisme dan meningkatkan kepekaan terhadap glukosa dan insulin.

Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa. Studi yang dilakukan pada 2011 di sekolah kesehatan masyarakat Universitas Kalifornia yang melibatkan lebih dari 700 perempuan, menemukan bahwa wanita dalam masa menopause yang minum tidak kurang dari empat cangkir kopi sehari, memiliki dua kali lebih rendah risiko terkena diabetes stadium 2 dibanding yang tidak minum kopi.

Riset Universitas California di Los Angeles (UCLA) menyebutkan meminum kopi meningkatkan tingkat plasma dari globulin pengikat hormon sex (SHBG) yang mengendalikan aktivitas biologis dari hormon-hormon sex (testosteron dan estrogen) yang berperan dalam mengembangkan diabetes tipe 2.

Mengurangi risiko Kanker

Sudah sering dikatakan jika kopi menyebabkan kanker. Namun, para peneliti tidak memperhitungkan bahwa peminum kopi biasanya juga mengonsumsi alkohol dan merokok. Ketika faktor-faktor itu diteliti secara terpisah, ditemukan bahwa kopi membantu mencegah kanker dengan menstimulasi mekanisme perbaikan (merestorasi) DNA.

Riset secara konsisten menunjukkan bahwa Manfaat minum kopi dapat mengurangi risiko kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar.

Penelitian pada 2011 di Universitas Harvard juga menyimpulkan bahwa wanita yang minum beberapa gelas kopi sehari (dengan atau tanpa kafein), memiliki risiko lebih rendah terkena endometrium kanker, dan orang yang mengonsumsi enam cangkir kopi sehari memiliki risiko 60 persen lebih rendah terkena kanker prostat dibanding bukan peminum.

Hampir 10 tahun lalu, seorang ilmuwan Jerman menemukan dalam kopi terdapat antioksidan methylpyrimidine unik, dengan efek anti-karsinogen dan kemampuan untuk mencegah beberapa jenis kanker seperti kanker kolon, rektum, mulut, perut, dan kerongkongan. Methypyrimidine lebih banyak terdapat pada kopi sangrai hitam yang digunakan untuk espresso.

Kopi melindungi hati dari Sirosis.

Kopi melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena kecanduan alkohol. Kabar gembira untuk pecinta kopi. Penelitian terbaru dari Italia menunjukkan bahwa manfaat minum kopi mengurangi risiko kanker hati hingga 40 persen. Bahkan jika meminumnya tiga kali sehari, risikonya berkurang hingga 50 persen.

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Gastronenterology and Hepatology itu semakin menegaskan temuan sebelumnya bahwa kopi memiliki manfaat bagi kesehatan. Carlo La Vecchia dari Istituto di Ricerche Farmacologiche Mario Negri, Milan, yang memimpin penelitian itu menjelaskan efek kopi pada risiko kanker hati berkaitan dengan kemampuannya mengurangi risiko diabetes.

Pasalnya, diabetes merupakan salah satu faktor risiko bagi penderita kanker hati. "Penelitian kami menegaskan klaim-klaim sebelumnya bahwa kopi bagus bagi kesehatan dan secara khusus untuk hati," ujar Vecchia merekomendasikan konsumsi kopi secara rutin.

Para peneliti Italia mendapati kesimpulan bahwa mengonsumi kopi dapat menurunkan risiko terkena kanker hati sampai sekitar 40 persen. "Penelitian kami memastikan bahwa kopi bagus untuk kesehatan, khususnya hati," kata Dr. Carlo La Vecchia dari Instito di Ricerche Faramacologiche Mario Negeri di Italia.

Mengurangi risiko penyakit Parkinson.

Para peminum kopi memiliki risiko terkena parkinson setengah lebih rendah dibanding mereka yang tidak minum kopi.

Para peneliti di AS menyimpulkan bahwa "asupan kopi dan kafein yang tinggi berkaitan dengan turun signifikannya insiden penyakit Parkinson". Berdasarkan 26 penelitian dan observasi yang telah dilakukan, ditemukan bahwa mengkonsumsi 2-3 cangkir kopi (berkafein) sehari dapat mengurangi risiko terkena penyakit parkinson sebesar 25 persen.

Manfaat minum kopi mengurangi jantung dan stroke.

Konsumsi kopi tidak meningkatkan risiko jantung dan stroke. Sebaliknya, kopi justru sedikit mengurangi risiko stroke. Sebuah studi menyatakan lebih dari 83.000 wanita berusia >24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke 19% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.

Para peneliti dari Beth Israel Deaconess Medical Center dan Fakultas Kesehatan Universitas Harvard menyimpulkan bahwa meminum kopi pada tingkat moderat akan melindungi tubuh dari kesalahan jantung.

Manfaat menghambat penurunan Fungsi kognitif.

Studi atas 4.197 wanita dan 2.820 pria di Perancis menunjukkan manfaat kopi dari meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33% pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.

Kopi mengurangi depresi

Peneliti-peneliti dari Harvard School of Public Health mengobservasi 50.000 perawat, sebagai representasi profesi khusus, selama lebih dari 25 tahun. Pada 2011 mereka melaporkan bahwa wanita yang minum empat cangkir atau lebih kopi setiap hari, memiliki risiko depresi 20 persen lebih rendah dibanding mereka yang jarang minum kopi.

Kemudian mereka yang minum 2-3 cangkir sehari mengurangi risiko depresi sebesar 15 persen.
Sebuah riset kecil para ilmuwan Finlandia mengkonfirmasi penemuan-penemuan itu bahwa di antaranya pria-pria Finlandia yang bunuh diri sebagian besar adalah bukan peminum kopi.
Sebagai catatan tambahan saja bahwa orang-orang yang menderita hipertensi, insomnia, dan gangguan lambung, tidak akan menyukai kopi.

Manfaat kopi kurangi risiko bunuh diri

Meminum dua atau tiga cangkir kopi per hari bisa mengurangi hingga 50% risiko melakukan bunuh diri.

Dalam tulisan di jurnal Biological Psychiatry, para peneliti mengklaim kafein bisa berfungsi sebagai obat antidepresan ringan, dengan meningkatkan hormon dan sinyal-sinyal lain di otak yang terkait dengan suasana hati.

Dari penelitian terhadap 208.424 orang, tim peneliti menemukan, mereka yang mengkonsumsi dua atau tiga cangkir kopi setiap hari memiliki risiko 45% lebih rendah untuk bunuh diri, dibandingkan dengan responden yang minum kurang dari satu cangkir.

Bagi mereka yang menghabiskan lebih dari empat cangkir per hari risikonya 53% lebih rendah.
Selama periode penelitian, yang dilakukan antara 1998 hingga 2008, tercatat ada 277 kematian yang diakibatkan oleh bunuh diri.

Tetapi para peneliti yang berasal dari Harvard School of Public Health ini menyatakan, menambah porsi kopi bagi peminum kopi dewasa yang mengalami depresi mungkin tidak akan berdampak signifikan terhadap kemungkinan melakukan bunuh diri.

"Secara umum hasil kajian kami menunjukkan tak banyak manfaat dari meminum kopi lebih dari dua atau tiga cangkir per hari atau 400 mg kafein per hari," kata tim peneliti yang dipimpin Alberto Ascherio.

Penelitian terdahulu memperlihatkan kafein bisa meningkatkan aktivitasneurotransmitters di otak seperti serotonin, dopamin dan noradrenalin, yang mempengaruhi keadaan emosi.

Zat Dalam Kopi Untuk Kesehatan :

  1. Acetylmethylcarbinol
    Zat pemberi rasa kopi dan rasa mentega.
  2. Ethylphenol
    Studi klinis telah menunjukkan bahwa fenol tertentu memiliki karakteristik yang dapat bermanfaat bagi kesehatan seseorang.
  3. Caffeine
    dapat menjadi salah satu zat dalam secangkir kopi sehat. Menurut studi klinis, kafein memiliki beberapa keuntungan. Hal ini dapat meningkatkan kinerja fisik dan mental. Kafein juga meningkatkan metabolisme, yang merupakan nilai tambah besar jika anda ingin menurunkan berat badan. Selanjutnya, ternyata kafein juga dapat membantu untuk mengurangi gejala kondisi seperti sakit kepala dan risiko penyakit seperti penyakit parkinson. Tentu saja, kuncinya adalah untuk minum kopi berkafein dalam aturan tertentu.
  4. Dicaffeoylquinic Acid
    Sebagai antioksidan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
  5. Niacin
    Juga dikenal sebagai vitamin B3, ini adalah sesuatu yang harus dimiliki dalam diet harian anda. Bahkan, dua atau tiga cangkir kopi dapat menyediakan sekitar 50% dari kebutuhan harian yang disarankan.
  6. Quinic Acid
    Jika anda pernah bertanya-tanya apa yang membuat kopi sedikit berasa asam? Itu adalah zat asam quinic. Asam Quinic digunakan untuk berbagai jenis obat, seperti yang digunakan untuk mengobati strain influenza A dan influenza B. Sesuatu yang digunakan untuk memerangi flu jahat ternyata dari zat dalam kopi.

Dosis yang Dianjurkan

Mengonsumsi kopi harus mengetahui dosis yang tepat untuk meminumnya. Minum kopi dalam jumlah yang cukup atau sedang tidak akan membahayakan kesehatan kita, bahkan kopi bermanfaat bagi kesehatan.

Memang belum ada ukuran yang pasti untuk dosis kopi yang boleh dikonsumsi orang. Namun kebanyakan penelitian mengungkapkan bahwa minum 100mg -300 mg caffeine (sekitar 1 sampai 3 cangkir kopi sehari) tidak memberikan efek negatif pada kebanyakan orang sehat. Ada juga yang mengatakan jumlah yang boleh dikonsumsi adalah 100-150 mg kafein perhari atau setara dengan 1 cangkir kopi perhari.

Mengonsumsi lebih dari 600 mg kafein yang setara dengan 5-6 cangkir kopi per hari akan membuat Anda kecanduan. Sedangkan dosis yang dapat berakibat fatal bagi manusia adalah sekitar 10 gram kafein atau 20-50 cangkir perhari.

Florida Alzheimer's Disease Research Center, menyebutkan dosis kopi yang dikonsumsi secara wajar setiap hari adalah sebanyak 500 milligram kafein atau sama dengan 5 cangkir ukuran 236,5 mililiter kopi. Takaran ini disebutkan tidak berbahaya bagi kesehatan namun, itu diperuntukkan untuk orang yang tidak mengidap darah tinggi, wanita hamil dan yang pasti tubuh dalam keadaan sehat.

Kafein sebenarnya tidak hanya terkandung dalam kopi saja, tapi juga terdapat pada teh, minuman berenergi, minuman bersoda, cokelat dan bahkan pada obat sakit kepala. Perlu diketahui secangkir kopi mengandung sekitar 80 miligram kafein dan satu cangkir teh atau satu soda mengandung sekitar 50 miligram kafein. Untuk cokelat, selain mengandung kafein juga mengandung teobromin. Teobromin mempunyai peran seperti kafein.






Posting Komentar

Obatnya Herbal

{picture#http://4.bp.blogspot.com/-0cA0jwlkoGc/ViEZ_rQCLOI/AAAAAAAAAfg/M6MsH75dfMI/s1600/call-service.jpg} Obatherbal merupakan situs yang berisikan informasi seputar kesehatan dengan topik pembahasan tentang penyakit, pengobatan, tips kesehatan, dan lain sebagainya. {facebook#https://www.facebook.com/ObatnyaHerbal} {twitter#https://www.facebook.com/ObatnyaHerbal} {google#https://www.facebook.com/ObatnyaHerbal} {pinterest#https://www.facebook.com/ObatnyaHerbal} {youtube#https://www.facebook.com/ObatnyaHerbal} {instagram#https://www.facebook.com/ObatnyaHerbal}
Diberdayakan oleh Blogger.