Manfaat Tomat, cegah risiko Kanker Payudara

Manfaat Tomat untuk Kanker Payudara - Telah lama diketahui bahwa wanita postmenopause (wanita yang berada di masa setela ia mengalami menopause/ haid nya berhenti) memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara . Namun, penelitian baru - baru ini menunjukkan bahwa menerapkan pola makan yang kaya dengan tomat dapat mengurangi risiko ini. Hal ini menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan bahwa wanita yang secara acak ditugaskan untuk makan tomat dan produk tmakanan yang mengandung tomat  (yang mengandung 25 miligram lycopene (likopen) per hari) , mengalami peningkatan kadar hormon yang mengatur metabolisme yakni adiponectin (adiponektin) .
Keterangan:
1. Likopen adalah salah satu karotenoid (pigmen makanan) yang bertanggungjawab terhadap warna kuning tua hingga merah pada buah dan sayur. Pigmen ini disintesis oleh tumbuh-tumbuhan. Di dalam tumbuhan sendiri, likopen berfungsi sebagai penyerap cahaya pada proses fotosintesis, serta melindungi tanaman dari fotosensitivitas. Senyawa yang banyak terdapat pada buah tomat.

Likopen sangat bermanfaat bagi kesehatan, utamanya dalam menangkal radiasi bebas. Antioksidan yang satu ini dapat meredam oksigen tunggal dua kali lebih baik daripada vitamin A dan sepuluh kali lebih baik daripada vitamin E.

Antioksidan dalam likopen bersifat menekan multiplikasi sel secara berlebihan yang menyebabkan tumor dan kanker. Berbagai penelitian membuktikan bahwa likopen mampu melawan beberapa jenis kanker. Bagi laki-laki, konsumsi likopen dapat mencegah kanker esopagus dan menurunkan resiko kanker prostat sebanyak 45%, sedangkan bagi perempuan, likopen dapat menurunkan resiko kanker servik, payudara, dan kanker ovarium.

2. Adiponektin merupakan suatu protein yang berasal dari jaringan adiposa (jaringan penyimpan lemak) dan memiliki fungsi yang penting dalam menjaga keseimbangan gula dan lemak dalam tubuh.Adiponektin berperan sangat baik di dalam tubuh untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan seperti diabetes, gangguan metabolisme lemak, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner.

Adiponektin merupakan indikator yang baik untuk memperkirakan terjadinya komplikasi dari sindrom metabolik. Penurunan adiponektin dalam darah (hipoadiponektinemia) berkaitan dengan peningkatan Indeks Massa Tubuh (peningkatan kejadian obesitas), penurunan sensitivitas insulin (peningkatan kejadian diabetes), profil lemak yang tidak diinginkan dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Menurut National Cancer Institute , perempuan di AS memiliki risiko 12,4 % terkena kanker payudara di beberapa masa dalam hidup mereka . Risiko ini meningkat seiring dengan bertambahnya usia . Satu dari 42 orang wanita berusia di atas 50 tahun, beresiko terhadap penyakit ini.

Menurut para peneliti studi , yang dipimpin oleh Adana Llanos dari Rutgers University , wanita menopause memiliki resiko terkena kanker payudara yang lebih besar, seiring dengan bertambahnya indeks massa tubuh mereka ( BMI ) mereka . Namun studi terbaru ini menunjukkan bahwa risiko ini dapat dikurangi hanya dengan menerapkan pola makan yang berbeda .

Keterangan :Body Mass Index ( Indeks Massa Tubuh ) merupakan ukuran yang digunakan untuk menilai proporsionalitas perbandingan antara tinggi dan berat seseorang.  BMI sering digunakan dokter untuk menilai seseorang itumengalami obesitas atau tidak.

Dalam penelitiannya, mereka menganalisis 70 orang wanita pasca menopause dalam jangka waktu 20 minggu.

Untuk 10 minggu pertama , para wanita diminta untuk mengikuti diet kaya tomat . Hal ini mengharuskan wanita mengkonsumsi  minimal 25 mg likopen setiap hari ( kira - kira 3 buah tomat segar sehari ) . 

Untuk sisa 10 minggu lagi , para wanita mengikuti diet kaya kedelai. Hal ini mengharuskan mereka untuk mengkonsumsi setidaknya 40 g protein kedelai setiap hari .

Catatan : Semua wanita diminta untuk menahan diri dari makan setiap kedelai atau produk tomat 2 minggu sebelum setiap diet .

Setelah mereka mengukuti diet kaya tomat selama 10 minggu didapatkan peningkatan 9 % pada jumalah adiponektin dalam tubuh mereka. Oleh sebab itu, dengan peningkatan jumalah adipopektin ini, para wanita tersebut akan lebih terhindar dari obesitas, diabetes, gangguan metabolisme lemak, tekanan darah tinggi, jantung koroner, sampai pada kanker payudara.


10 Manfaat kopi sesuai dengan cara minumnya
Karena banyak manfaat kopi untuk kesehata, New England Journal of Medicine menyimpulkan bahwa peminum kopi dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dini hingga 16 persen. Tapi sayangnya, belum semua orang mengetahui cara minum kopi yang benar untuk mendapatkan manfaat kopi sesuai dengan kesehatannya.

Seperti dikutip laman Livestrong, meskipun minum kopi secara berlebihan dapat meningkatkan kadar hormon stres kortisol dan menumbuhkan ketergantungan pada kafein, berikut ini ada 10 Manfaat kopi sesuai dengan cara minumnya:

1. Pencegahan batu empedu

Peneliti Harvard pada 2002 menemukan bahwa wanita yang minum setidaknya empat cangkir kopi sehari bisa menurunkan risiko batu empedu hingga 25 persen.

2. Mencegah depresi

Dalam laporan Archives of Internal Medicine pada 2011 disebutkan bahwa perempuan yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko depresi hingga 15 persen. Sementara orang yang minum empat cangkir sehari memiliki risiko depresi 20 persen lebih rendah.

3 . Peningkatan memori

Dalam sebuah penelitian yang dipresentasikan pada 2005 di Amerika Utara, para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi dua cangkir kopi rata-rata memiliki memori jangka panjang.

Menariknya, sebuah studi 2007 menemukan bahwa wanita dan laki-laki berusia 65 tahun keatas dan minum tiga cangkir kopi setiap hari hanya mengalami sedikit penurunan memori.

Sementara para peneliti di University of South Florida pada tahun 2011 malah menyarankan lansia untuk minum kopi sebanyak empat sampai lima cangkir setiap hari untuk mengurangi risiko Alzheimer.

4. Risiko Diabetes

Penelitian yang dilakukan pada Januari 2012, 'Journal of Agricultural & Food Chemistry' menyebutkan bahwa ada senyawa dalam kopi yang dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.

5. Mengurangi Risiko Kanker

Sebuah studi pada 2008 di Swedia menemukan bahwa minum dua sampai tiga cangkir sehari dapat mengurangi risiko kanker payudara. Studi pada 2011 yang dipublikasikan di 'Breast Cancer Research' juga menemukan bahwa minum lima cangkir atau lebih juga bisa menurunkan risiko kanker payudara sekitar 20 persen.

Tak hanya bermanfaat bagi perempuan, karena studi yang disebut dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa kopi dapat menurunkan risiko kanker prostat.

6. Meningkatkan metabolisme

Jika sebuah studi pada 1980 menyebutkan bahwa kopi dapat merangsang metabolisme, pada studi 2006 peneliti menemukan ekstrak kopi dapat meningkatkan berat badan orang dewasa selama 22 minggu.

7. Mengurangi risiko penyakit Parkinson

'The Journal of American Medical Association' pada tahun 2000 menemukan bahwa konsumsi kafein bisa menurunkan risiko Parkinson. Dan pada sebuah studi 2010, minum dua sampai tiga cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit yang sama.

8. Antioksidan

Dalam penelitian yang dilakukan Harvard Edward Giovannucci yang diterbitkan dalam 'Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention', mencatat bahwa kopi memiliki lebih banyak antioksidan daripada sayuran dan buah-buahan. Bahkan pada 2005 disebutkan bahwa kopi merupakan sumber antioksidan nomor satu di Amerika.

9. Meningkatkan kinerja

Kopi memang sering dikaitkan dengan meningkatnya daya tahan dan kinerja tubuh. Sebuah penelitian pada 2008 yang menyertakan atlet menyimpulkan bahwa minum kopi dapat membuat atlet tampil baik selama latihan meskipun kurang tidur.

10. Pencegahan asam urat

Studi pada 2007 menyebutkan, orang yang minum enam cangkir sehari bisa menurunkan risiko asam urat sebanyak 60 persen.



Kanker payudara merupakan ancaman serius bagi kaum hawa. Bagaimana tidak, prevalensinya menempati urutan wahid jenis kanker paling banyak pada wanita, baik di dunia maupun di Indonesia. Untuk itu, wanita perlu lebih waspada dengan rutin melakukan pemeriksaan pada payudaranya.

Namun tidak semua benjolan di payudara adalah kanker. Faktanya, hanya 15 persen dari benjolan yang bisa berkembang menjadi kanker. Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Onkologi Indonesia (PP POI) Dradjat Ryanto Suardi mengatakan, selain kanker benjolan bisa berupa tumor jinak, namun keduanya tetap perlu diwaspadai.

"Tumor jinak lebih tidak berbahaya daripada kanker karena tidak menyebabkan kegagalan organ yang dihinggapinya," jelasnya dalam konferensi pers Breast Cancer Expert Forum dengan tema "Transforming Advanced Breast Cancer at the Molecular Level", di Jakarta.

Dradjat pun menjelaskan perbedaan keduanya, pertama kanker lebih cepat bertumbuh dibandingkan dengan tumor. Dalam 8-200 hari, sel-sel kanker bisa membelah dengan sangat cepat. Sementara tumor jinak pertumbuhannya lebih lambat.

Kedua, ketika diraba, benjolan kanker terasa padat dan keras. "Sel-sel kanker bila teraba rasanya akan seperti meraba tulang," ujar dokter spesialis bedah onkologi dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, ini.

Sementara itu, benjolan tumor akan teraba lebih lunak. Dradjat menjelaskan, benjolan tumor pun bisa mengalami pergeseran jika ditekan, tidak seperti kanker yang kaku. Ini karena sel-sel kanker umumnya melakukan infiltrasi (penyusupan) terhadap jaringan-jaringan di sekitarnya, maka sulit untuk digerakan.

"Benjolan akibat kanker yang sudah berkembang lebih lanjut juga menyebabkan perubahan pada permukaan payudara, misalnya puting yang tertarik ke dalam, itu karena infiltrasi tadi," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Subdit Penyakit Kanker Kementerian Kesehatan RI Niken Wastu Palupi, pemeriksaan payudara yang dilakukan secara rutin akan meningkatkan sensitivitas pemeriksanya untuk mendeteksi adanya benjolan. Artinya, kemampuan membedakan antara benjolan kanker dan tumor juga meningkat.

"Jika rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri, benjolan berukuran 1,2 sentimeter saja sudah dapat teraba," ujar dia.

Kanker payudara merupakan pertumbuhan yang tidak normal dari sel-sel payudara yang berubah menjadi ganas. Saat ini, kanker payudara adalah kanker yang paling banyak dialami oleh wanita di seluruh dunia. Di Indonesia, kasus kanker payudara mencapai 35 persen dari total kasus kanker.

Sumber: Kompas

Bahaya merokok penderita kanker

Orang yang terus merokok setelah didiagnosis menderita kanker memiliki resiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang berhenti merokok, kata beberapa peneliti Amerika Serikat.

Penelitian baru tersebut, yang disiarkan di Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention, jurnal American Association for Cancer Research, memperlihatkan tidak terlalu terlambat untuk berhenti merokok setelah diagnosis kanker, kata para peneliti itu.

Mereka menggunakan data dari satu studi yang menyelidiki hubungan antara gaya hidup khas dan resiko kanker di kalangan orang yang berusia menengan atau lebih tua di Shanghai, China.

Antara 1986 dan 1989, lebih dari 18.000 orang yang berusia 45 sampai 64 tahun didaftarkan di dalam studi itu.

Mereka menetapkan lebih dari 1.600 peserta telah terserang kanker sampai 2010. Di antara peserta itu, 340 orang bukan perokok, 545 berhenti merokok sebelum diagnosis kanker mereka, dan 747 adalah perokok saat diagnosis.

Dari 474 perokok saat diagnosis, 214 orang berhenti merokok setelah diagnosis, 197 terus merokok, dan sisa 336 orang kadang-kala tidak merokok, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi.

Dibandingkan orang yang tidak merokok setelah diagnosis kanker, mereka yang merokok setelah diagnosis memiliki 59 persen peningkatan resiko kematian akibat semua sebab, setelah penyesuaian berbagai faktor dilakukan, termasuk usia, lokasi kanker, dan jenis pengobatan, kata para peneliti itu.

Ketika dibatasi pada orang yang merokok saat diagnosis, mereka yang terus merokok setelah diagnosis memiliki 76 persen peningkatan resiko kematian akibat semua sebab dibandingkan dengan mereka yang berhenti merokok setelah diagnosis, kata para peneliti tersebut.

Ketika pasien kanker yang terus merokok setelah diagnosis dibandingkan dengan pasien kanker yang berhenti merokok setelah diagnosis, resiko kematian beragam karena lokasi berbeda organ kanker.
Resiko kematian naik sampai 2,95 kali lipat bagi pasien kanker kandungkemih yang terus merokok, 2,36 kali bagi pasien kanker paru-paru yang terus merokok, dan 2,31 kali bagi pasien kanker usus besar.


Sumber: Antara


Amazonplus bantu kursngi pembesaran kista
Beberapa bulan yang lalu Mulyati (31) yang tinggal di Karang Asem, Bali, mengalami penyakit kista sebesar 7,8 cm. Umumnya kantung kecil berisi cairan ini memang tidak berbahaya, tetapi dikemudian hari dapat menimbulkan masalah lain seperti pecah, pendarahan atau berakibat meninggal dunia.

Perutnya terasa bengkak dan sakit, selain itu kepala pusing dan mual-mual. Setelah mengonsumsi 1 sloki Amazon Plus selama pagi dan malam, ia sudah tidak merasakan sakit seperti biasanya. Badan lebih segar dan Mulyati segera periksa ke dokter, hasilnya kista yang ia alami perlahan mulai mengecil.


Amazon Plus buat BAB tak berdarah lagi
Sebelumnya Sri Agung Wahyuni (23),yang bekerja sebagai konsultan kesehatan di sebuah perusahaan di Buleleng, Bali,sulit untuk buang air besar (BAB), sekali pun ia harus BAB rasanya sakit, keluar darah dan warnanya hitam pekat.

Selain mengalami wasir, kepalanya kerap kali terasa sangat pusing. Ia direkomendasikan untuk mengonsumsi Amazon Plus, Sri mencoba konsumsi 1 botol Amazon Plus sebanyak 3 sloki dalam sehari. Lima hari kemudian, ia kembali BAB dan sudah tidak berdarah lagi, kepalanya juga sudah tak merasa pusing. Kini Sri masih mengonsumsi 1 sloki Amazon Plus setiap hari untuk menjaga kesehatannya.

Manfaat Mengunyah makanan

Meski para ahli telah menyarankan untuk mengunyah makanan hingga lembut, tak sedikit dari kita tidak melakukannya. Padahal, menurut sebuah studi baru, kegiatan tersebut juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Peneliti asal Iowa State University menemukan, penambahan waktu mengunyah dapat menurunkan asupan kalori yang didapat dari makanan. Hasil temuan studi tersebut pun mendukung temuan sebelumnya yang menyatakan orang dengan waktu makan yang lebih lama pada umumnya cenderung lebih langsing.

Studi yang dipublikasi dalam Journal of Academy of Nutrition and Dietetics tersebut menganalisis kuantitas kunyahan pada makanan terhadap banyaknya kalori yang diasup, serta pengaruhnya pada berat badan. Menurut peneliti studi Constance Brown-Riggs dari Academy of Nutrition and Dietetics, mengunyah lebih lama akan memberikan kesempatan seseorang untuk menikmati tekstur dan rasa makanan dengan lebih baik.

Dalam studi itu, para peneliti melibatkan peserta dengan berat badan normal, berlebihan, dan obesitas. Peserta diminta untuk mengonsumsi lime porsi pizza dan ditanya berapa kali mereka mengunyahnya.

Pada kesempatan berbeda, peserta kemudian diberikan 60 potong pizza dan diminta untuk memakannya hingga mereka kenyang. Dalam kesempatan tersebut, peserta diminta untuk mengunyah makanan sebanyak yang mereka bisa.

Selanjutnya, dalam kesempatan kedua, mereka kembali diminta untuk makan hingga kenyang tetapi dengan menambah jumlah kunyahan sebanyak 50 persennya. Hingga kesempatan ketiga, mereka diminta untuk mengunyah dua kali lipatnya.

Peneliti menyimpulkan, penambahan jumlah kunyahan dapat menurunkan asupan kalori. Saat mengunyah 50 persen lebih banyak, peserta makan 10 persen atau 70 kalori lebih sedikit dari sebelumnya. Ketika mengunyah dua kali lipatnya, peserta makan 15 persen atau 112 kalori lebih sedikit.

Menurut beberapa ahli, waktu makan lebih lama akan membuat tubuh diberi kesempatan untuk menyadari bahwa dirinya sudah kenyang. "Dua puluh menit adalah waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mengenali rasa kenyang," terang Brown-Riggs.

Dia menuturkan, ketika orang makan kurang dari 20 menit, tubuh belum merasa kenyang padahal sebenarnya sudah. Karena itu, makan dalam waktu singkat bisa memicu obesitas.


Sumber: Kompas

Hindari minuman manis perkecil risiko kanker selaput rahim

Takut gemuk mungkin sering dijadikan alasan wanita untuk tidak banyak-banyak minum soda dan minuman manis lainnya. Namun ternyata tidak hanya itu, sebuah studi baru mengungkap menghindari minuman tersebut juga dapat memperkecil risiko kanker endometrium atau selaput rahim di kemudian hari.

Studi tersebut menemukan, wanita berusia lanjut yang minum banyak soda dan minuman manis lainnya saat muda cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kanker endometrium. Kanker yang dimaksud juga termasuk tumor di uterus yang menurut National Cancer Institute, sering terjadi pada wanita di usia 60 atau 70.

Dalam studi baru, para peneliti menganalisa data pada lebih dari 23.000 wanita menopause di Iowa yang diikuti dari tahun 1986 hingga 2010. Mereka menemukan, peserta yang minum minuman manis dalam jumlah paling banyak memiliki risiko 78 persen lebih tinggi untuk mengalami tumor.

Studi yang dipublikasi dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarker, & Prevention tersebut menyimpulkan, semakin banyak wanita minum minuman manis, semakin tinggi juga risiko mengalami penyakit tersebut.

Maki Inoue-Choi, peneliti studi dari University of Minnesota School of Public Health mengaku tidak terkejut dengan hasil temuan studi ini. Menurutnya, sudah banyak studi sebelumnya yang menemukan hubungan antara konsumsi minuman manis dengan kegemukan yang merupakan faktor risiko kanker.

"Wanita obesitas cenderung memiliki kadar estrogen dan insulin yang lebih tinggi di tubuhnya dibandingkan mereka yang berat badannya normal. Peningkatan kadar estrogen dan insulin merupakan faktor risiko dari kanker endometrium," jelas Inoue-Choi.

Richard Adamson dari American Beverage Association menegaskan, studi ini tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat, meskipun ada kecenderungan peningkatan risiko kanker endometrium dari konsumsi minuman manis yang berlebihan.

"Peserta penelitian konsumsi minuman manis 1,7 hingga 60,5 porsi per minggu. Itu adalah rentang yang sangat luas," ujarnya.

Adamson pun menuturkan, selama tidak diminum berlebihan, minuman manis tidak akan menyebabkan kegemukan yang juga meningkatkan risiko penyakit lainnya seperti diabetes atau kardiovaskular.

Sumber: Kompas Health

Asupan gizi dan nutrisi yang tepat orang kantoran

Kesibukan dan tekanan pekerjaan kerap menimbulkan banyak masalah. Gangguan kesehatan mulai dari stres hingga ancaman kekurangan nutrisi dapat menurunkan produktivitas di tempat kerja. Kondisi kesehatan pun rentan mengalami penurunan dan membuat tubuh rentan terhadap penyakit.

Untuk mengantisipasi masalah ini, para pekerja kantoran mesti ‘lebih melek’ soal pentingnya asupan gizi dan nutrisi.  Karena faktanya, faktor nutrisi memegang peran sangat penting dalam menunjang produktivitas di kantor.

Menurut spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Samuel Oetoro, mereka yang selalu sibuk di kantor tak boleh menyepelekan asupan gizi karena berdampak pada menurunnya kemampuan berpikir dan  produktivitas.

Oetoro memaparkan, kebutuhan kalori manusia per hari rata-rata adalah sekitar 2.000-2.300 untuk pria, dan 1.500-1.800 untuk wanita. Namun mencukupi kebutuhan kalori saja belum cukup untuk menjaga produktivitas,  Ia menekankan, perlunya memberi perhatian khusus pada asupan nutrisi, khususnya gizi yang lengkap dan seimbang.

“Nutrisi yang lengkap dan seimbang itu terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Sumbernya pun perlu diperhatikan untuk mendapatkan zat gizi yang lebih sehat," ujarnya.

Samuel menjelaskan, sumber nutrisi yang sehat bisa berasal dari pilihan makanan-makanan tertentu yang lebih sehat. Pemilihan jenis makanan ini menjadi poin krusial karena meski jumlah kalori yang disarankan sudah tercukupi, namun jika pilihan makanannya keliru, produktivitas tetap akan menurun.

Makanan apa yang baik?

Samuel memaparkan beberapa kiat bagi “orang kantoran” dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya setiap hari. Misalnya, untuk asupan karbohidrat, perlu dipilih yang memiliki indeks glikemik rendah atau karbohidrat kompleks, yaitu nasi merah atau kentang dengan kulitnya.

Ia juga menegaskan perlunya menghindari jenis makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti gula atau makanan yang banyak mengandung tepung. Makanan tersebut, kata dia, justru merugikan karena dapat berkontribusi dalam mengurangi daya pikir dan konsentrasi.

Untuk lemak, Samuel lebih menyarankan asupannya berasal dari lemak sehat yang kaya asam lemak tak jenuh semisal omega 3 seperti minyak ikan, omega 6 seperti kedelai, dan omega 9 seperti minyak zaitun. Dan lemak yang perlu dihindari, lanjut dia, yaitu yang berasal dari gorengan, daging merah, atau pun makanan laut.

Zat gizi lainnya yang tak kalah penting yaitu protein, Samuel menyarankan untuk menyeimbangkannya antara asupan protein nabati dan hewani. Protein nabati berasal dari kacang-kacangan, sedangkan protein hewani didapatkan dari daging ayam tanpa kulit.

"Selain itu, perbanyak juga konsumsi sayur dan buah untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral," saran Samuel.

Diet tinggi protein

Selain ancaman kekurangan gizi, masalah yang kerap dihadapi kaum pekerja kantoran adalah perasaan mudah lapar. Tak heran jika banyak pekerja kantoran yang dari tahun ke tahun berat badannya terus mengalami peningkatan.
Untuk menyiasati rasa lapar yang kerap menyerang di tempat kerja, pakar gizi Fiastuti Witjaksono, menyarankan pola makan tinggi protein. "Kalau biasanya kita disarankan untuk mengasup protein 15-20 persen, untuk diet khusus ini konsumsilah protein sampai 40 persen dari total kalori," katanya.

Kebutuhan protein tersebut bisa didapatkan dari beragam sumber seperti putih telur, ikan, kacang-kacangan, atau susu tinggi protein. Agar lebih efektif, Fiatuti menganjurkan untuk mengkombinasikan protein dengan serat.

Meski begitu, diet tinggi protein ini tidak disarankan untuk dilakukan setiap hari. "Kita bisa memilihnya saat sarapan atau malam hari sebagai menu makan malam di saat harus lembur," katanya.

Faktanya, mencukupi kebutuhan nutrisi terutama protein memang penting artinya bagi kemampuan berpikir dan konsentrasi. Sebuah studi terbaru menunjukkan, asupan nutrisi khususnya protein memiliki peran dalam membantu mendukung daya pikir dan konsentrasi.

Riset yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition 2013 edisi online menemukan, pemberian suplemen makanan protein  dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif khususnya bagi orang dewasa.  Studi  para ahli dari Departemen Psikiatri, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Putra Malaysia ini melibatkan 46 peserta yang dibagi menjadi dua kelompok secara acak. Peserta terdiri dari wanita dan pria yang berusia antara 35 hingga 65 tahun. Peserta tidak memiliki penyakit apapun yang membutuhkan pengobatan.

Para peneliti ini memberikan dua perlakuan pada peserta, kelompok pertama diberi suplemen protein dari saripati ayam (essence of chicken) selama enam minggu. Sementara kelompok lainnya diberi plasebo sebagai pembanding.

Pada awal dan akhir pemberian perlakuan, para peserta menjalani tes untuk menentukan fungsi kognitif mereka seperti tes perhatian dan daya ingat. Hasilnya, secara keseluruhan, peserta yang diberi suplemen protein memiliki skor yang lebih baik setelah diberi perlakuan dibandingkan dengan kelompok plasebo. Ini artinya, suplemen protein memiliki peran untuk meningkatkan fungsi otak yang mengatur daya konsentrasi dan fungsi kognitif pada orang dewasa sehat.

Sumber: Kompas Health

Anti-aging Tak Selalu Soal Kecantikan

Istilah anti-aging selama ini sering dikaitkan dengan segala sesuatu berbau kecantikan. Mereka yang melakukan terapi ini pun dianggap tak memiliki kepercayaan diri. Padahal menurut dokter, keilmuan anti-aging sangat luas dan tak sekadar mengenai kecantikan.

"Salah persepsi, orang yang mau perawatan anti-aging tak selalu karena keriput atau ingin cantik. Padahal kan enggak juga," ujar dr Yulli Agnes, MBiomed (AAM), Diplomate ECARE, Medical Director Sapulidi Life Integrative Health Centre, di sela-sela konferensi pers yang diselenggarakan di Sapulidi Resort, Jl Raya Pengosekan, Bali.

Menurut dr Yulli, keilmuan anti-aging sebenarnya memiliki bentuk seperti piramida dan terbagi atas tiga bagian, yaitu lifestyle atau gaya hidup; hormon; dan estetika.

"Estetika atau kecantikan memang termasuk dalam kategori anti-aging. Tapi itu hanya salah satu bagiannya saja, bukan fokus utama," lanjut dr Yulli.

Lantas usia berapa sebaiknya seseorang mulai melakukan perawatan anti-aging? dr Yulli menyarankan untuk memulai perawatan anti-aging saat memasuki usia 30 tahun. Menurutnya, setiap tahun sel-sel tubuh memang akan mengalami penurunan. Nah, perawatan ini bisa dilakukan di klinik-klinik khusus anti-aging.

"Enggak mau kan punya kulit awet muda tapi jalannya bungkuk? Nah itu fungsinya pengobatan anti-aging, diobati secara keseluruhan, tak melulu soal kecantikan. Jadi saat usia menua tubuh bisa tetap sehat," ungkap dr Yulli.

Sumber: Detik health

Konsumsi kacang berhubungan dengan umur panjang

Hasil studi terkini yang dipubliksikan dalam the New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan dalam jumlah sedikit dapat membantu orang hidup lebih panjang.

Menurut studi yang meliputi pengumpulan informasi dari 118 ribu orang itu, orang yang makan 28 gram kacang setiap hari dalam sepekan memiliki risiko meninggal dunia pada periode usia lebih dari 30 tahun sekitar 20 persen lebih rendah dari pada mereka yang tidak mengonsumsi kacang-kacangan.

Saat peneliti mengamati penyebab spesifik kematian, mereka menemukan orang yang mengonsumsi satu ons kacang setiap hari punya risiko meninggal dunia akibat penyakit jantung 29 persen lebih rendah.

Menurut penelitian yang didanai olehInternational Tree Nut Council Nutrition Research & Education Foundation itu, orang yang mengonsumsi kacang-kacangan juga memiliki risiko kematian akibat penyakit pernafasan dan kanker berturut-turut 24 persen dan 11 persen lebih rendah.

Hubungan antara konsumsi kacang dan umur panjang bahkan tetap bertahan setelah para peneliti memasukkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi rentang hidup manusia seperti berat badan, aktivitas fisik serta konsumsi buah dan sayur.

"Temuan dari studi kami dan yang lainnya menunjukkan manfaat potensial konsumsi kacang untuk menunjang kesehatan dan umur panjang," kata Dr Charles Fuchs, peneliti dari the Dana-Farber Cancer Institute di Boston, seperti dilansirLiveScience.

Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan konsumsi empat kali 1,5 ons atau sekira segenggam kacang tak bergaram per minggu.

Badan Pangan dan Obat Amerika Serikat (U.S. Food and Drug Administration/USFDA) juga menyatakan makan 1,5 ons per hari bisa mengurangi risiko terserang penyakit jantung.

Sumber: Antara

Cegah risiko kanker dengan Antioksidan

Anda pasti pernah mendengar tentang antioksidan, seperti Vitamin C, likopen, dan betakaroten, yang banyak terdapat pada beberapa jenis buah dan sayuran. Banyak penelitian memperkirakan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan itu, risiko terkena kankernya rendah.

Berbagai bahan kimia dari tanaman yang dikenal sebagai fitokimia juga sepertinya sama fungsinya, yaitu melindungi sel dari senyawa berbahaya dalam makanan dan lingkungan, juga mencegah kerusakan sel dan terjadinya mutasi. Begitu disebutkan Jed W. Fahey, ScD, MS, salah seorang peneliti dari sekolah kedokteran di Johns Hopkins university. Fahey juga dikenal sebagai peneliti yang sedang mempelajari bagaimana sayuran membantu melindungi berbagai penyakit.

Jenis makanan penangkal kanker, kalau diamati sebetulnya tidak jauh berbeda dengan jenis makanan sehat yang biasa Anda makan pula. "Artinya, makanlah banyak buah dan sayuran, serta biji-bijian dan daging tanpa lemak atau ikan," ujar Wendy Demark-Wahnefried, PhD, RD, gurubesar ilmu perilaku dari University of Texas MD Anderson Cancer Center, di Houston.

Terpenting juga adalah urusan berat badan. Berusahalah tetap ada di skala sehat dan buang beberapa kilogram jika diperlukan. "Semua orang tahu kelebihan berat badan dan obesitas merupakan faktor risiko penyakit jantung dan diabetes," kata Arthur Schatzkin, MD, DrPH, kepala cabang epidemiologi gizi dan peneliti senior di National Cancer Institute. "Sekarang jelas bahwa obesitas dan kelebihan berat badan, merupakan faktor risiko utama untuk kanker payudara, kanker endometrium, kanker usus besar," ujarnya.

Jadi makanan apa yang harus Anda pilih sehingga membuat tubuh sehat dan bebas dari kanker? Segeralah tinggalkan berbagai jenis makanan yang berisiko dan menggoda, dan selalu Anda inginkan dalam jumlah banyak. Mulailah dari sekarang.

Sumber: Tempo

Penderita kanker prostat wajib konsumsi lemak nabati

Pria yang mengidap kanker prostat secara signifikan dapat meningkatkan peluang kelangsungan hidup mereka. Caranya dengan menambahkan lemak nabati yang sehat ke dalam diet yang mereka jalani.

Dengan mengganti lemak hewani ke lemak nabati yang sehat, seperti minyak zaitun, kanola, kacang-kacangan, biji-bijian dan alpukat, pria yang memiliki kanker prostat diyakini dapat mengurangi  insulin dan peradangan.

"Konsumsi minyak sehat dan kacang, mampu meningkatkan antioksidan plasma dan mengurangi insulin dan peradangan, yang dapat mencegah perkembangan kanker prostat," kata pemimpin penulis dari University of California, San Francisco , Erin Richman, seperti dilansir laman Lifestyle.Iafrica.

Studi ini mengkaji asupan lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda serta lemak dari hewani dan nabati.

Data berasal dari Health Professionals Follow-up  yang dimulai pada tahun 1986. Penelitian asupan lemak melibatkan 4,577 pria yang telah didiagnosis dengan kanker prostat non-metastatik antara tahun 1986 dan 2010. Selama jangka waktu penelitian, 1.064 orang meninggal, terutama akibat penyakit kardiovaskuler (31 persen), kanker prostat (21 persen) dan kanker lainnya (hampir 21 persen).

Para peneliti kemudian menemukan hal yang mencolok, pria yang mengganti 10 persen dari total kalori harian mereka, dari karbohidrat dengan lemak nabati yang sehat, memiliki resiko lebih kecil terkena kanker prostat sebesar 29 persen dan memiliki resiko kematian lebih rendah sebesar 26 persen.

"Secara keseluruhan, temuan kami mendukung pria yang memiliki kanker prostat untuk mengikuti diet jantung sehat, di mana kalori karbohidrat diganti dengan minyak tak jenuh dan kacang-kacangan untuk mengurangi semua resiko penyebab kematian," pungkasnya

Sumber: jpnn

Perpanjang usia dengan diet sehat mediterania

Banyak cara yang dipercaya untuk membuat panjang umur, namun inti dari semua itu adalah menerapkan pola hidup yang sehat. Salah satu cara yang cukup memberikan bukti spesifik memperpanjang usia adalah diet Mediterranean, khususnya pada perempuan.

Sebuah studi yang dipublikasi dalam Annals of Internal Medicine melaporkan, perempuan yang melakukan diet tersebut lebih banyak mengonsumsi lemak sehat dan 40 persen lebih mungkin untuk hidup hingga usia di atas 70 tahun.

Para peneliti asal Havard School of Public Health and Brigham and Women's Hospital di Boston melakukan uji kuesioner pada 10.670 perempuan yang berusia 50 hingga 60 tahun tentang kesehatan, kebiasaan makan, dan aktivitas fisik. Studi jangka panjang tersebut dimulai antara tahun 1984 hingga 1986.

Lima belas tahun berselang, para peneliti kembali menghubungi peserta yang sama untuk diminta mengisi kembali kuesioner lanjutan. Hal ini dilakukan guna mengetahui kesehatan mental dan fisik mereka setelah itu.

Secara keseluruhan, mereka menemukan, peserta yang melakukan diet Mediterranean lebih mungkin untuk hidup hingga usia 70 tahun. Selain itu, peserta tersebut juga memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengembangkan penyakit Parkinson, jantung, ataupun diabetes.

Menurut American Heart Association, orang yang melakukan diet Mediterranean umumnya mengonsumsi lebih dari setengah total kalori mereka  dari lemak jenuh sehat yang ditemukan dalam minyak zaitun.

Ketua peneliti dr Cecilia Samieri mengatakan, diet Mediterranean dicirikan dengan konsumsi buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan ikan. Sementara itu, diet tersebut minim konsumsi daging merah dan daging yang diproses, serta konsumsi alkohol yang diatur.

"Dalam diet ini, pelaku diet lebih banyak mengonsumsi lemak jenuh sehat yang berasal dari minyak zaitun," ujarnya.

Sumber: Kompas Health

Hindari sarapan pagi dengan 7 makanan ini

Sarapan itu makanan penting untuk memulai kegiatan sehari-hari. Tapi bukan berarti Anda sembarangan memasukkan berbagai makanan dalam menu sarapan. Nah, tahukah Anda ada tujuh pilihan buruk sebagai menu sarapan?

Mengonsumsi sarapan sehat setiap pagi dapat mengurangi risiko penyakit seperti kanker dan diabetes. Sajikan menu sehat untuk memulai hari Anda. Tapi jangan sajikan tujuh menu berikut di meja makan saat pagi hari:

1. Bacon, ham, dan sosis
Daging olahan memiliki nitrat yang terkait dengan kanker kolorektal. Faktanya, Institute for Cancer Research menerbitkan daftar sepuluh hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker.

Menghindari nitrat adalah salah satu di antaranya. Lantas, apa artinya bagi mereka yang doyan makan daging di pagi hari? Ini adalah saat untuk menemukan sarapan yang berbeda, di luar daging.

2. Sereal manis
Bagaimana Anda bisa tahu perbedaan antara sereal manis yang buruk dan yang baik untuk kesehatan Anda? Beberapa sereal penuh mengandung karbohidrat dan gula. Ketika memakannya, gula darah naik dengan cepat dan lebih cepat dirilis.

Karena tak ingin mengalami hal ini, sebaiknya hindari saja sereal manis. Sebaliknya, pilihlah sereal yang mengandung serat tinggi dan protein. Anda mencari pilihan lain? Tambahkan biji rami atau walnuts untuk menambah serat lebih banyak.

3. Pancake (panekuk) dengan sirup maple buatan berlimpah
Sementara sirup maple alami merupakan pemanis yang sehat, ada banyak jenis sirup buatan di pasar yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa. Pemanis yang berasal dari jagung, juga hadir dalam sebagian besar makanan olahan dan kemasan.

Sirup jagung tinggi fruktosa  bisa memicu obesitas  dan lemak visceral di perut. Lemak visceral ditimbun di antara organ bagian dalam. Lemak visceral merupakan jenis lemak yang mengarah ke kanker. Sebuah penelitian terbaru di sebuah jurnal juga mengaitkan konsumsi sirup jagung tinggi fruktosa terhadap diabetes.

4. Donat
Bukan cuma karena kue ini terbuat dari tepung putih halus, namun juga ditambahkan banyak gula ke dalamnya. Gula adalah cara terburuk untuk menimbun bahan bakar di pagi hari, karena memicu kenaikan drastis kadar gula darah.

Itu berarti Anda akan lapar lebih cepat dan meningkatkan kesempatan untuk mengalami gula darah tinggi, obesitas dan diabetes. Jika semua risiko kesehatan tidak cukup untuk membuat Anda menjauhi donat, ada risiko kesehatan lain yang perlu dipikirkan. Banyak ilmuwan percaya gula dan kanker saling terkait.

5. Sandwich
Sandwich mungkin bisa menjadi pilihan cukup sehat, sayangnya makanan ini banyak mengandung bahan pengawet dan natrium. Cara lebih sehat adalah membuat sandwich sendiri yang dijamin terdiri dari bahan-bahan yang sehat.

6. Light yogurt
Makanan jenis ini mungkin hanya memiliki beberapa ratus kalori dan hadir dalam rasa yang menggoda seperi cheesecake, tetapi sayangnya makanan ini biasanya ditambahi pemanis buatan dan bahan kimia. Sebagai alternatif yang lebih sehat, pilih yogurt rendah lemak.

7. Muffin
Muffin memuncaki daftar makanan untuk sarapan dengan jumlah kalori paling tinggi. Alasannya? Muffin sangat padat dan terdiri dari bahan yang umumnya tak dibutuhkan tubuh seperti tepung putih, minyak atau mentega dan gula dalam jumlah banyak.

Jika tak punya opsi lain untuk sarapan, batasi konsumsinya, yaitu maksimal seukuran telur besar.

Sumber: Metrotvnews

fakta dan mitos testosteron

Testosteron merupakan hormon seks pria yang punya peran penting dalam fungsi seksual, produksi sperma, pembentukan otot, dan intonasi suara. Rendahnya kadar hormon ini akan menyebabkan seseorang mengalami kelelahan kronis, depresi, gangguan ereksi, dan postur tubuh yang kurang tegap atau berkurangnya kemampuan atletik.

Penelitian menunjukkan bahwa hormon testosteron dalam jumlah yang normal sangat penting untuk mengurangi risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular pada pria. Selain itu, pria yang kadar testosteronnya normal lebih panjang umur dibanding dengan pria yang kekurangan hormon ini.

Banyak mitos yang salah beredar mengenai hormon pria ini. Abraham Morgentaler, MD, dokter spesialis urologi dari Harvard Medical School dan penulis buku Testosterone for Life akan menjawabnya untuk Anda.

1. Testosteron adalah obat ilegal

Hormon testosteron termasuk dalam obat yang legal, terlebih hormon ini sangat penting bagi pria. Yang ilegal adalah bila hormon ini dipakai tanpa resep dokter. Meski begitu, banyak organisasi olahraga yang punya aturan ketat tentang penggunaan obat atau suplemen yang mengandung testosteron karena bisa memengaruhi performa atlet. Atlet yang melanggar bisa dikenai sanksi.

2. Testosteron adalah steorid, dan steorid berbahaya.

Ya, testosteron memang steorid, tapi tidak berbahaya. Lagi pula secara alamiah kita dipenuhi oleh berbagai steorid. Menurut Morgentaler, kata "steroid" sebenarnya berkaitan dengan molekul yang ditopang oleh empat karbon, seperti estrogen, progesteron, kortisol, juga kolesterol.

Sementara itu, dalam dunia olahraga, steroid merupakan kependekan dari anabolic steroid hormone yang berarti secara khusus bekerja untuk membangun otot dan tulang, seperti testosteron.

3. Testosteron menyebabkan perilaku kasar dan tak terkontrol

Belum ada fakta yang membuktikan testosteron menyebabkan tindakan agresif, kekerasan, atau perilaku tak terkontrol lainnya. Sebaliknya, pria dengan hormon testosteron yang rendah justru mudah marah, dan kondisi ini akan membaik setelah kadar testosteronnya naik.

4. Testosteron menyebabkan kanker prostat

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pria dengan kadar testosteron yang tinggi justru risikonya lebih kecil untuk terkena kanker prostat.

5. Kadar Testosteron yang tinggi menyebabkan kebotakan

Secara umum, pria yang mengalami kebotakan punya kadar testosteron yang sama dengan pria yang rambutnya masih lebat. Kebotakan, menurut Morgentaler, biasanya sudah diturunkan secara genetis.


Sumber: Kompas Health

Rencana Anda untuk segera memiliki momongan bisa diwujudkan dengan lebih memperhatikan asupan makanan bergizi sebagai langkah awal.

Pria yang kerap makan sayur, buah, ikan, dan kacang-kacangan, menunjukkan lebih sedikit tanda kerusakan DNA pada sperma mereka dibandingkan dengan pria yang pola makannya kurang sehat. Peneliti di California yakin nutrisi menjadi kunci kesuburan pria.

Studi sebelumnya menunjukkan, makin tua usia pria, makin besar risikonya mengalami pemecahan dan pengaturan kembali kromosom pada sperma mereka. Hal ini bisa berakibat pada kesulitan memiliki anak.

Tetapi pola makan yang sarat vitamin C dan E, zinc dan asam folat bisa melindungi DNA mereka, terutama pada pria yang sudah berusia lebih dari 40 tahun.

Profesor Simon Fishel, salah satu pakar kesuburan terkenal, mengatakan, pria yang mengalami masalah kesuburan agar jangan meremehkan efek makanan yang dikonsumsi.

"Pola makan bisa berpengaruh buruk atau baik. Berbagai komponen radikal bebas bisa menimbulkan efek berbahaya pada sel, dan berkonsentrasi di testis," katanya.

Penelitian terakhir menunjukkan, pria berusia lebih dari 44 tahun yang sering mengasup vitamin C dari makanan segar memiliki kualitas sperma lebih baik. Vitamin C diketahui akan mencegah penurunan kualitas sperma seiring laju usia. Vitamin C juga melindungi sperma dari efek negatif radikal bebas.

Hal yang sama ditemukan pada mereka yang memiliki asupan tinggi zinc dalam kerang dan ikan, vimamin E dalam kacang dan biji-bijian, dan folat dalam sayuran hijau. Zinc juga menjaga konsistensi kualitas sperma.

Sebaliknya, pola makan yang kurang sehat juga membuat tingkat kesuburan berkurang. "Komponen mirip estrogen dalam makanan, seperti dalam daging, bisa mengganggu pembentukan sperma," kata Fishel.

Saat ini jutaan pasangan di dunia mengalami gangguan kesuburan. Diperkirakan 25 persen kasus infertilitas disebabkan oleh buruknya kualitas semen, yaitu cairan yang membawa sperma.

Walaupun terapi kesuburan bisa dilakukan, namun membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Memperbaiki pola makan sejak muda bisa menjadi cara yang murah agar siap menjadi ayah.

Sumber: Kompas Health

Konsumsi anggur pengaruhi pola makan yang baik

Sedang mencoba memperbaiki pola makan? Mulai sekarang cobalah untuk selalu menyediakan anggur di rumah. Selain rasanya enak dan segar, buah anggur ternyata dapat memperbaiki gizi serta mempengaruhi pola makan kita menjadi lebih baik.

Menurut studi yang dipublikasi dalam Journal of Food Science, orang yang makan anggur cenderung mengasup nutrisi lebih banyak dan memiliki pola makan yang lebih sehat daripada mereka yang tidak. Efek ini bahkan juga terjadi dengan memakan produk-produk yang terbuat dari buah ini.

Hal tersebut muncul dari hasil analisa data National Health and Nutrition Survey. Data tersebut menunjukkan kebiasaan makan pada orang Amerika.

Mereka menemukan, pada tahun antara 2003 dan 2008, orang yang mengonsumsi anggur, kismis, atau jus anggur murni ternyata juga mengonsumsi lebih banyak buah, sayur-sayuran hijau gelap, oranye, serat, vitamin A, vitamin C, kalsium, magnesium, dan potasium. Mereka juga lebih sedikit memakan lemak jenuh, gula tambahan, dan alkohol dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi anggur.

Para peneliti mengatakan, anggur dan kismis kaya akan serat. Sedangkan jus anggur memiliki segudang nutrisi yang membantu melawan penyakit jantung dan kanker.

Ketua peneliti studi Dr Carla McGill mengatakan, studi ini tidak dapat menunjukkan hubungan sebab-akibat. "Konsumsi anggur memang berhubungan dengan pola makan lebih sehat dan konsumsi nutrien yang lebih baik, namun tidak secara langsung menyebabkan demikian," jelasnya.

Sumber: Kompas Health


Antioksidan merupakan senyawa yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Senyawa ini pun memiliki banyak fungsi bagi kesehatan. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Mag for Women berikut ini.

Mencegah penyakit jantung
Sarapan sehat kaya antioksidan adalah kunci mencegah penyakit jantung, demikian menurut berbagai penelitian yang telah dilakukan. Contoh sarapan kaya antioksidan adalah teh hijau atau kopi.

Efek anti penuaan
Antioksidan terkenal sebagai agen anti penuaan. Sebab konsumsi makanan dengan antioksidan juga bisa mengurangi munculnya keriput. Salah satu makanan yang memiliki efek anti penuaan adalah blueberry.

Menguatkan sistem imun
Antioksidan dalam makanan, khususnya vitamin C, punya fungsi untuk menguatkan sistem imun. Jika sistem imun kuat, tubuh pun tak mudah terkena penyakit.

Melindungi sistem saraf
Kombinasi makanan dengan antioksidan, seperti blueberry, strawberry, dan bayam, bisa bekerja sama dalam melindungi sistem saraf. Sehingga penyakit seperti kelainan saraf, termasuk autisme, depresi, dan skizofrenia, bisa dicegah.

Menyehatkan mata
Antioksidan punya peran penting dalam menjaga kesehatan mata, khususnya para lansia. Makan makanan kaya antioksidan pun mampu menurunkan risiko kebutaan dan penyakit lain yang menyerang mata.

Antioksidan bisa diperoleh dari makanan dan suplemen. Namun sumber terbaik tentu berasal dari makanan segar daripada suplemen yang sudah diberi banyak bahan campuran buatan.

Sumber : Harian Sumut Pos

Anak-anak rentan radiasi penyebab kanker

Anak-anak rentan radiasi penyebab kanker - Bayi dan anak-anak memiliki bahaya lebih besar mengidap kanker ketimbang orang dewasa akibat radiasi, semisal dalam peristiwa nuklir, kata laporan ilmiah Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Jumat.

Anak-anak ternyata lebih peka daripada orang dewasa untuk mengidap 25 persen dari jenis tumor, termasuk leukemia serta kanker tiroid, otak dan payudara, kata laporan itu.

"Ancaman itu secara berarti lebih tinggi, tergantung pada keadaannya," kata Komite Ilmiah PBB untuk Dampak Radiasi Atom (UNSCEAR) dalam pernyataan.

UNSCEAR mengatakan mulai menyusun laporan itu pada 2011, tahun saat terjadi kejadian nuklir Fukushima di Jepang, meskipun bencana terburuk sejak 25 tahun tersebut tidak disebutkan dalam laporan itu. Komite pada Mei mengatakan bahwa angka penderita kanker diperkirakan tidak akan meningkat setelah tragedi Fukushima.

Studi terhadap insiden Chernobyl pada 1986 di Ukraina menunjukkan keterkaitan kanker tiroid dengan radioaktif iodine. Tiroid merupakan organ paling parah terpapar karena radioaktif terkumpul di organ tersebut. Anak-anak terutama paling rawan terimbas.

Laporan yang diajukan kepada Majelis Umum PBB pada Jumat itu mengatakan anak-anak dan dewasa harus dipertimbangkan secara terpisah untuk bisa memperkirakan risiko secara lebih akurat.

"Karena perbedaan anatomi dan fisiologi mereka, paparan radiasi mempunyai imbas yang berbeda pada anak-anak dibandingkan dengan dewasa," kata Fred Mettler, ketua tim pakar UNSCEAR.

"Tidak direkomendasikan untuk menggunakan generalisasi yang sama dengan orang dewasa, ketika mempertimbangkan risiko dan efek radiasi saat kanak-kanak," imbuh dia.Anak-anak umumnya disamakan dengan dewasa dalam riset-riset epidemiologi, kata komite tersebut.

UNSCEAR mengatakan, telah mengkaji 23 tipe kanker, beberapa diantaranya "sangat relevan untuk mengevaluasi konsekuensi radiologi" dari tragedi nuklir dan beberapa prosedur medis.

Pada sekitar 15 persen tipe kanker seperti kanker kolon, anak-anak memiliki sensitifitas yang sama dengan dewasa, dan pada 10 persen tipe kanker seperti tipe yang menyerang paru-paru, anak-anak kurang sensitif dibandingkan dewasa, kata laporan itu.

"Data ini terlalu lemah untuk mengambil kesimpulan terhadap 20 persen tipe kanker," kata UNSCEAR. "Ada kaitan lemah ataupun tidak nyata antara paparan dan risiko pada setiap tingkatan usia untuk 30 persen tipe kanker."



Sumber: Antara

Seperempat atau satu dari empat perempuan Indonesia berusia di atas 50 tahun terkena osteoporosis (tulang keropos), menurut penelitian Jakarta Osteoporosis Center.

Menurut dr Gunawan Tirtarahardja, CCD, CDT dari Jakarta Osteoporosis Center, penelitian tersebut dilakukan pada 2006 terhadap 1790 orang sehat tanpa penyakit patah tulang atau tidak pernah mengonsumsi kalsium, yang terdiri dari 900 perempuan dan 890 laki-laki.

"Sedangkan pada umur 70 tahun ke atas, satu dari dua perempuan terkena osteoporosis," kata Gunawan saat jumpa pers di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, Kamis.

Dia menyebutkan bahwa perempuan memiliki empat kali kemungkinan lebih besar menderita osteoporosis dibandingkan laki-laki. Hal tersebut karena adanya perubahan hormon yang drastis pada masa menopause perempuan.

"Perempuan kena double impact. Pada saat menopause dan pada saat usia lanjut," katanya.

Jumlah tersebut, kata Gunawan, jauh lebih besar 8-10 persen dibandingkan jumlah yang terjadi di Amerika Serikat.

Lebih lanjut, dia memaparkan bahwa puncak massa tulang Indonesia berkisar di umur 20-39 tahun. Dia menyebutkan bahwa semakin tinggi puncak masa tulang, semakin kecil juga kemungkinan seseorang menderita osteoporosis.

"Naik 10 persen saja dari yang ada sekarang, bisa menaikkan 50 persen kemungkinan patah tulang karena osteoporosis," katanya.

Sumber : Antara

Deteksi kanker melalui tes darah

Deteksi kanker melalui tes darah - Para ilmuwan di Inggris mengatakan mereka selangkah lebih dekat untuk mengembangkan tes darah guna mengidentifikasi apakah seorang perempuan kemungkinan akan mengidap kanker payudara dalam hidupnya di kemudian hari.

Para peniliti di Imperial College London mengidentifikasi kaitan kuat antara kanker dan perubahan molekuler pada gen sel darah putih.

Dr James Flanagan, salah satu peneliti, mengatakan penemuan tersebut sangat penting dan diperlukan pengembangan lebih lanjut.

"Apa yang kami cari, apa yang telah kami temukan adalah satu gen. Kami ingin menemukan di seluruh genom berapa banyak yang bisa mempengaruhi risiko dan merangkum semua informasi ini secara keseluruhan," kata Dr James Flanagan.

Menurutnya, informasi tersebut akan disusun dalam bentuk model komputer sehingga bisa diteruskan kepada pasien apakah ia menghadapi risiko rendah atau tinggi.

Gaya hidup

Perempuan yang menunjukkan perubahan gen paling tinggi tercatat dua kali lipat kemungkinan mengalami kanker.

Para ilmuwan menganalisa sampel darah sebanyak 1.380 perempuan dari berbagai kelompok umur. Sebanyak 640 di antara mereka mengalami kanker payudara.

Menurut mereka, dengan mengidentifikasi perempuan yang berisiko pada tahap dini bisa membantu mereka mengubah gaya hidup guna mencegah penyakit atau meningkatkan peluang mengalahkan penyakit itu.

Mereka mengatakan pemeriksaan darah sederhana ini bisa tersedia dalam waktu lima hingga 10 tahun mendatang.

Sumber: BBC Indonesia

Penyebab usia wanita lebih panjang dari pria

Sebuah penelitian membuktikan wanita dapat berumur lebih panjang dibandingkan pria karena sistem kekebalan tubuh mereka lebih lambat menua. Dengan ketahanan tubuh yang terus melemah, kerentaranan pria terhadap penyakit memperpendek rentang hidup mereka.

Ilmuwan Jepang melakukan tes fungsi kekebalan untuk melihat indikasi usia biologis. Sistem kekebalan tubuh melindungi dari infeksi dan kanker tetapi menyebabkan penyakit bila tidak diatur dengan baik. Studi di Jepang menyelidiki pertanyaan kontroversial apakah hubungan usia dengan sistem kekebalan tubuh bertanggungjawab atas perbedaan harapan hidup rata-rata antara pria dan wanita.

Profesor Katsuiku Hirokawa dari Universitas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Tokyo mengalisis sampel darah dari 356 pria dan wanita sehat berusia antara 20 dan 90 tahun. Mereka mengukur kadar sel darah putih dan molekul yang disebut sitokin, yang berinteraksi dengan sel-sel sistem kekebalan tubuh untuk mengatur respon tubuh terhadap penyakit.

"Perubahan terkait dengan usia dalam berbagai parameter kekebalan tubuh berbeda antara wanita dan pria. Temuan kita mengindikasikan tingkat yang lebih lambat dalam penurunan parameter kekebalan tubuh pada wanita dibandingkan pria, yang konsisten dengan fakta bahwa wanita hidup lebih lama daripada pria," papar Hirokawa dan rekannya dalam laporan di jurnal Imunitas dan Penuaan dikutip BBC. Dosen senior di royal Veterinary College, Donald Palmer mengatakan studi pada tikus memberikan hasil yang sama.

Sumber: Republika


sayur dan buah kurangi efek penuaan
Dengan pola makan yang baik, bisa dipastikan seseorang meminimalkan efek penuaan yang terjadi pada dirinya. Terdapat beberapa makanan yang memungkinkan tubuh tetap sehat, walau usia bertambah tua. Beberapa di antaranya juga berfungsi sebagai anti-aging. Makanan dari varietas sayur dan buah ini juga kaya protein serta lemak sehat.

1. Blueberry
Blueberry mengandung vitamin C dan E yang berfungsi sebagai anti-oksidan. Anti-oksidan yang disebut Antocyanin ini mampu menetralkan radikal bebas dan membantu kinerja sistem kardiovaskuler, penglihatan, dan pencernaan.

Studi pada 1999 oleh Jean Mayer, Human Nutrition Research Center on Aging di Tufts University mendukung khasiat blueberry ini. Studi pada tikus membuktikan, konsumsi blueberry setiap hari menghasilkan keseimbangan dan koordinasi tubuh yang lebih baik. Blueberry juga mencegah penurunan fungsi kognitif sesuai penelitian University of Reading and Peninsula Medical School.

Penelitian yang diadakan University of Michigan juga membuka manfaat lain blueberry. Dalam studi ini, tikus percobaan memiliki sensitivitas insulin yang lebih baik setelah 90 hari mengonsumsi blueberry. Hasil riset menjadi kabar baik bagi lansia yang berisiko besar menderita diabetes.

2. Minyak Zaitun
Minyak zaitun mengandung Polyphenol yang merupakan anti-oksidan terkuat. Anti-oksidan ini melindungi tubuh dari kanker dan penurunan fungsi jantung. Hal ini sudah dilaporkan dalam The Journal of Nutrition dan European Journal of Cancer Prevention.

Artikel lain dalam  Journal of the American College of Nutrition memuat manfaat lain minyak zaitun, yang kerap digunakan dalam diet Mediterania. Pola diet ditambah minyak zaitun bisa mencegah kulit cepat berkerut.

3. Teh Hijau
Teh hijau adalah asupan lain yang kaya anti-oksidan, antara lain vitamin C, vitamin E, Lutein, Zeaxanthin dan Catechins. Sesuai laporan dalam The Journal of Nutrition dan Cancer Prevention Research, semakin banyak riset yang membuktikan fungsi teh hijau sebagai benteng terhadap kanker, salah satunya kanker hati.

Manfaat teh hijau sebagai anti-aging juga dimuat dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry. Dalam artikel ini, Catechins sebagai salah satu anti-oksidan bisa mencapai jaringan pada mata. Di organ penglihatan ini, Catechins mengurangi stres oksidatif selama lebih dari 20 jam. Riset yang dilakukan di Jerman juga membuktikan, teh hijau yang dikemas dalam bentuk lotion bisa mengurangi kerutan pada mata akibat sering terpapar cahaya LED.

4. Anggur Merah
Anggur merah mengandung anti-oksidan yang disebut Resveratrol. Anti-oksidan ini melindungi tubuh dari berbagai penyakit degeneratif akibat bertambahnya usia.

Di beberapa studi, Resveratrol mencegah kanker dengan membatasi pertumbuhan tumor pada tikus. Pada studi lain, Resveratrol menambah harapan hidup tikus yang mengonsumsi makanan tunggi kalori. Hasil studi ini dimuat dalam jurnal  Carcinogenesis, Nature, and Clinica Chimica Acta: the International Journal of Clinical Chemistry.

Sumber: Kompas health

Cegah kanker payudara dengan rutin berjalan kaki

Berjalan kaki satu jam sehari sepanjang pekan dapat menurunkan risiko kanker payudara secara signifikan bagi perempuan pasca menopause.

Laporan ini datang dari Komunitas Kanker Amerika yang meneliti 73.000 perempuan selama 17 tahun. Mereka mengatakan ini merupakan riset pertama yang secara spesifik mengkaitkan jalan kaki dengan penurunan risiko kanker.

Sementara itu, pakar di Inggris mengatakan temuan ini memperkuat dugaan bahwa gaya hidup mempengaruhi risiko kanker.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga amal Ramblers menemukan bahwa seperempat orang berusia lanjut hanya berjalan kaki sekitar satu jam sepekan.

Padahal menjadi aktif merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko kanker.

Aktivitas rekreasi

Riset yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention ini mengamati perkembangan penyakit kanker pada 73.000 perempuan berusia lanjut.

Mereka diminta untuk mengisi kuisioner tentang kesehatan mereka dan seberapa banyak mereka melakukan aktivitas seperti berjalan, berenang, dan aerobik. Mereka juga ditanya seberapa lama mereka menghabiskan waktu untuk duduk, menonton televisi atau membaca.

Mereka mengisi kuisioner yang sama dalam interval dua tahun pada periode 1997 dan 2009.

Dari seluruh perempuan yang diteliti, 47% dari mereka mengatakan kegiatan rekreasional mereka hanyalah berjalan kaki.

Mereka yang berjakan kaki setidaknya tujuh jam sepekan memiliki risiko 14% lebih rendah dibandingkan dengan perempuan yang berjalan kaki di bawah tiga jam sepekan.

Dr Alpa Patel, ahli epidemiologi di Komunitas Kanker Amerika di Atlanta Georgia, AS, yang memimpin penelitian, mengatakan: "Mempromosikan berjalan kaki sebagai kegiatan waktu luang yang sehat bisa menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan aktivitas fisik perempuan pasca-menopause.

"Kami sangat senang menemukan bahwa tanpa kegiatan rekreasi lainnya, berjalan satu jam per hari bisa berperan dalam mengurangi risiko kanker payudara.

"Aktivitas yang lebih berat dan lebih lama tentu bisa terus menurunkan risiko."

Kepala eksekutif Kampanye Kanker Payudara di Inggris, Baroness Delyth Morgan, mengatakan: "Riset ini menambah bukti baru bahwa pilihan gaya hidup dapat berperan dalam menurunkan risiko kanker, bahkan perubahan kecil dalam keseharian dapat membuat perbedaan.

"Kita tahu bahwa senjata terampuh untuk mengatasi kanker payudara adalah dengan mencegahnya."

Sumber: BBC Indonesia

Umumnya osteoporosis dikenal dengan penyakit orang tua, tapi ternyata usia 20-an juga bisa terkena risiko osteoporosis. Hal ini bisa disebabkan dari beragam hal, mulai dari karena minum obat-obatan tertentu hingga anoreksia.

"Usia 20 tahunan itu juga bisa terkena, tapi bukan karena proses yang fisiologis. Mungkin karena dia mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti orang yang penyakit asma itu kan dia minum kortiko steroid, itu kan membuat kalsiumnya jadi kurang," kata Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK.

Hal tersebut disampaikan pada acara Media Launch Fonterra Brands Indonesia Dukung Penuh Komitmen Jakarta Bebas Osteoporosis, di The Cone, FX Lifestyle Center, Jakarta Selatan.

dr Fiastuti juga menjelaskan bahwa hal ini terjadi bukan karena proses penuaan, namun karena konsumsi obat, pola makan, tubuh yang terlalu kurus atau tidak sesuai berat ideal juga akan bisa terkena risiko osteoporosis. "Nah kalau baru usia 20 tahunan kepadatan tulangnya sudah menurun hingga -2,1 berarti sudah terjadi osteopedi, yang artinya sudah mulai kekurangan kalsium. Itu masih bisa diatasi," ujar dr Fiastuti.

Guna mengatasinya, dr Fiastuti menyarankan agar cukup minum dan makan yang mengandung kalsium, misalnya teri. Menurutnya, teri dapat dimakan beserta tulangnya, sehingga kalsiumnya tinggi. Lalu minum susu secara teratur, seperti susu tinggi kalsium.

"Tadi kan sudah saya tafsirkan, usia dewasa muda itu 9 sampai 18 perlu 1.300 mg, 19 sampai 50 butuh 1.000 mg. Dari situ kita bisa hitung berapa yang kita butuhkan. Misalnya susu biasa itu sekitar 200 mg, kalau susu kalsium tinggi itu 500 mg. Dari ikan tergantung beratnya, tapi kalau teri lebih banyak," tuturnya.

dr Fiastuti juga mengatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kalsium yang dikonsumsi wanita Indonesia cukup rendah dan hanya 300mg. Sangat jauh dari kebutuhan per hari. oleh karena itu ia menganjurkan agar sejak mudah baik pria dan perempuan sebaiknya mulai sadar untuk mengonsumsi cukup kalsium, dan menjauhi gaya hidup yang tidak sehat. Agar tidak terkena risiko osteoporosis atau osteopedi pada usia dini.

Selain itu penyakit ini tidak menunjukkan gejala namun bisa tiba-tiba membahayakan, oleh karena itu meskipun merasa sudah cukup sehat, asupan kalsium juga tetap harus diperhatikan. Untuk mengetahui kepadatan tulang, dapat dilakukan dengan bone scan.

"Kadang orang merasa masih muda, masih sehat. Padahal kan kita tidak tahu kalau kepadatan tulangnya sudah turun. Ini silent disease, enggak ada gejala tapi bisa bahaya," kata dr Fiastuti.

Sumber: Detik Health

Seperti yang kita ketahui tribulus terrestris dapat meningkatkan kadar testosteron, gairah seks, dan DHEA. Komponen apa saja yang dimiliki tribulus sehingga bermanfaat bagi kesehatan seksual, berikut ulasannya :

Komponen-komponen kimia aktif Tribulus terrestris adalah saponin steroid. Saponin steroid yang paling aktif di Tribulus disebut protodioscin. Protodioscin telah terbukti memicu pelepasan oksida nitrat dalam jaringan ereksi pada penis. Nitrat oksida mengirimkan sinyal ke pembuluh darah di area intim untuk melebar (vasodilatasi), meningkatkan aliran darah, dan menyebabkan ereksi lebih kencang dan lebih penuh. Dalam penelitian pada hewan, protodioscin ditemukan secara signifikan meningkatkan tingkat testosteron dan DHEA juga.

DHEA (dehydroepiandrosterone) adalah hormon steroid yang disekresi dari kelenjar adrenal. Ini adalah steroid yang paling melimpah dalam tubuh. Dalam studi penelitian yang dilakukan di Universitas Airlangga, Tribulus telah terbukti secara signifikan meningkatkan kadar DHEA dalam laki-laki dewasa (55% pada penderita diabetes, dan 85% pada non-penderita diabetes). Akibatnya, dorongan seksual meningkat dalam 60% pada pria penderita kesulitan ereksi (tingkat DHEA meningkat pada pria yang tidak menderita disfungsi ereksi, walaupun dengan jumlah yang lebih rendah).

Dalam penelitian pada hewan, Tribulus terrestris telah menunjukkan kemampuannya untuk meningkatkan tingkat testosteron sebanyak 50%. Ini dicapai oleh mekanisme protodioscin, yang meningkatkan hormon luteinizing (LH), hormon yang mengirimkan sinyal ke tubuh untuk memproduksi testosteron. Ada debat terus-menerus dalam komunitas ilmiah tentang apakah Tribulus dapat meningkatkan kadar testosteron manusia di atas rentang normal atau tidak, tetapi secara umum disepakati bahwa itu dapat membantu memulihkan dan menyeimbangkan tingkat testosteron normal pada pria yang menderita pada tingkat suboptimal.

Secara keseluruhan, Tribulus dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Telah terbukti dapat meningkatkan DHEA dan tingkat testosteron, dan melepaskan oksida nitrat dalam jaringan ereksi.

Sumber: artikelpria

Daging adalah sumber protein yang dibutuhkan dalam pembentukan sel, tak terkecuali pada sistem reproduksi. Daging segar lebih dianjurkan sebab menurut penelitian, daging olahan justru membuat kualitas sperma berkurang.

Dalam sebuah penelitian yang dipresentasikan dalam American Society for Reproductive Medicine 2013 di Boston, para ilmuwan dari Harvard University melakukan pengamatan pada 156 laki-laki yang melakukan pembuahan berbantu. Tiap responden ditanyai dietnya, termasuk konsumsi daging merah, daging olahan, ikan dan unggas.

Secara umum, orang yang mengonsumsi lebih dari setengah porsi daging olahan seperti bacon tiap hari akan mengalami penurunan jumlah sperma dibandingkan yang mengonsumsi kurang dari setengah porsi. Selain jumlah, kualitas sperma juga mengalami penurunan.

Temuan lain dalam penelitian itu adalah bahwa beberapa jenis makanan bisa meningkatkan kualitas sperma.

"Kami menemukan bahwa asupan daging olahan bisa menurunkan kualitas sperma, sedangkan ikan justru meningkatkan," kata salah seorang peneliti, Dr Myriam Afeiche seperti dikutip dari Foxnews.

Meski begitu, beberapa pakar kesehatan menunjukkan keraguan atas temuan ini. Dr Allan Pacey, kepala British Fertility Society misalnya, mempertanyakan cara ilmuwan mengukur kualitas sperma. Ia juga mempertanyakan jumlah sampel yang menurutnya terlalu sedikit.

"Hubungan antara diet dengan kesuburan laki-laki memang menarik, dan sekarang sudah ada bukti bahwa laki-laki yang mengonsumsi lebih banyak buah segar dan sayuran punya sperma yang lebih baik dibandingkan yang tidak. Namun begitu, belum banyak diketahui hubungan antara kesuburan laki-laki dengan diet yang buruk, dan jenis makanan apa yang berhubungan dengan kualitas sperma yang buruk," kata Pacey.

Sumber: Detik Health

Jika Anda melihat darah di urin, bahkan jika hanya sekali, hal itu bisa menjadi pertanda kanker, seperti yang diperingatkan kampanye kesehatan publik.

Kanker ginjal yang terdiagnosa meningkat hingga sepertiganya dalam 10 tahun terakhir di Inggris. Angka kematian juga bertambah hingga 7% menjadi 3.500 orang di Inggris pada 2011.

Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) mengatakan peningkatan ini terkait dengan gaya hidup yang tidak sehat.

Merokok dan obesitas misalnya meningkatkan risiko kanker ginjal, tapi diagnosa awal bisa menurunkan tingkat kematian.Ketika kanker ginjal terdiagnosa di tahap awal, peluang penderita untuk bertahan hidup hingga satu tahun mendatang mencapai 97% dan 32% pada tahap akhir.

Tetapi ketika diminta untuk menyebut jenis kanker dan gejalanya, hanya sepertiga pasien yang menyebutkan adanya pendarahan, menurut PHE. Prof Kevin Fenton, direktur kesehatan PHE, mengatakan, "Pesan kami jelas, begitu anda melihat darah di urine, segera temui dokter. Mungkin itu bukan hal yang serius, tapi mungkin juga merupakan indikasi sesuatu yang harus diobati, jadi jangan anggap sepele gejala itu atau menunda pergi ke dokter."

Sumber: BBC Indonesia

Kekurangan air dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti batu ginjal, infeksi kandung kemih, hingga kematian.

Menurut ahli gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK, ada beberapa ciri umum yang menandakan fase dehidrasi.

"Tanda-tanda dihidrasi itu harus dikenali biar tubuh tidak kekurangan air," kata Inge saat jumpa pers di Jakarta, Kamis.

Ciri paling mudah yakni bibir mulai terasa kering. Saat itu, katanya, tubuh sudah memberikan sinyal bahwa tubuh mulai kekurangan air.

"Kalau kekurangan 1-2 persen, orang mulai haus, lelah, lemah, tidak nyaman, dan kehilangan nafsu makan," katanya.

Gejala yang menunjukkan bahwa dehidrasi sudah semakin parah apabila, kulit mulai memerah, penurunan urin, serta warna urin yang semakin pekat.

"Urin yang bagus itu kalau warnanya semakin jernih," katanya.

Sedangkan untuk pemeriksaan lebih lanjut, dia menyarankan segera mendatangi dokter agar dilakukan pemeriksaan laboratorium.

Agar terhindar dari dehidrasi, katanya, seseorang harus minum secara teratur yakni satu jam sekali. Jumlahnya pun bisa diperhitungkan tergantung dari umur serta aktivitas tubuh.

"Paling sederhana, jika kebutuhan air 2 liter sehari dan waktu bangun kita 16 jam ya 150 ml setiap jam," katanya.

Kebutuhan air pada manusia dipengaruhi oleh umur, aktivitas serta kondisi khusus. Umumnya, manusia membutuhkan air 2 hingga 2,5 liter air.

"Namun pada ibu hamil ada tambahan 400 ml dan ibu yang menyusui 800 ml," katanya.

Sumber : Antara

Bungkusan kertas biasanya dipilih pedagang gorengan untuk menjadi wadah jajanan tersebut. Namun, waspada jika di dalam bungkusan tersebut dari koran atau ada ada tintanya.

Dosen di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, Prof Dr Nuri Andarwulan, tinta dari bungkusan gorengan bisa menurunkan daya ingat seseorang alias pikun.

"Sekarang seringnya kertas putih bekas ketikan. Tapi yang polos untuk bagian luarnya, yang dalamnya yang bertinta. Ini kebalik," ujar Profesor Nuri.

Menurutnya, kertas yang digunakan untuk makanan seperti gorengan sebaiknya kertas minyak. Jika tidak ada, kertas yang polosan tanpa tinta. Alasannya, tinta di kerta itu mengandung logam berat. Dan jika terkena ke makanan dan dikonsumsi bisa memicu gangguan kesehatan.

"Logam berat itu terakumulasi mengikuti metabolisme kalsium, sehingga merugikan tulang dan gigi. Selain ke tulang, bisa ke otak yang membuat penurunan daya ingat, serta alzheimer," ujarnya.

Sumber: Liputan6

Sebagian orang mungkin pernah mengalami kejadian ketindihan, namun hal tersebut kerap kali dikaitkan dengan fenomena mistis. Padahal sebenarnya ketindihan merupakan suatu proses sleep paralysis yang tak ada kaitannya dengan hal mistis.

Ketindihan semata merupakan tanggapan tubuh atas kurangnya jam tidur yang dimiliki sehingga tubuh merasa sangat lelah. "Sleep paralysis menyebabkan tubuh berada antara sadar dan tidak. Dalam keadaan ini sangat mungkin seseorang melihat atau mendengar sesuatu yang sebetulnya tidak ada," kata spesialis tidur, dr Andreas Prasadja, RPSGT.

Lebih lanjut, Andreas menjelaskan bahwa siklus tidur terdiri atas ringan, sedang, dalam, hingga bermimpi. Mimpi merupakan tanda tubuh memasuki siklus tidur rapid eye movement (REM) yang ditandai gerakan mata yang cepat.

Pada saat tidur REM, tubuh sudah dalam keadaan sangat rileks. Dalam keadaan ini seseorang sudah sangat sulit menggerakkan tubuh atau menarik napas dalam yang membutuhkan otot ekstra. Tubuh yang sudah sangat rileks ternyata tidak dibarengi pikiran yang belum sepenuhnya masuk ke alam mimpi. Akibatnya dalam sleep paralysis, seseorang berhalusinasi melihat atau mendengar sesuatu yang sebetulnya tidak ada.

Dalam keadaan belum sepenuhnya tertidur, tetapi tidak mampu meggerakkan tubuh atau bernapas, tentu menimbulkan kekhawatiran. Ditambah halusinasi suatu sosok atau suara, maka jadilah fenomena ketindihan yang banyak dikenal masyarakat.

"Kekurangan tidur, apalagi yang ekstrem, menyebabkan tubuh tidak bisa menyeimbangkan diri sehingga terjadi yang disebut ketindihan. Kejadian ini bisa menimpa laki-laki atau perempuan tanpa pandang usia, selama mengalami kekurangan tidur," kata Andreas.

Untuk mencegah terjadinya sleep paralysis, Andreas menyarankan untuk mencukupi jam tidur. Kecukupan jam tidur menyebabkan tubuh memiliki cukup waktu untuk istirahat dan mengganti sel yang rusak. Tidur lebih kurang 8 jam per hari juga baik untuk kemampuan konsentrasi dan ketenangan emosi saat pagi hari.

Jangan menyetir

Sleep paralysis merupakan tanda tubuh kekurangan jam tidur. Kurangnya jam istirahat menyebabkan tubuh tidak bisa berkonsentrasi atau menampilkan kinerja maksimal.

"Dalam keadaan ini, jangan pernah menyetir. Menyetir dalam keadaan ngantuk rawan terjadi kecelakaan. Lebih baik istirahat sebentar sebelum melanjutkan kerja atau menyetir," kata Andreas.

Bila sleep paralysis terus terjadi, Andreas menyarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter terkait. Hal ini untuk menanggulangi adanya gangguan tidur yang lebih serius, semisal narcolepsy atau sleep apnea.

Sumber: Kompas Health

Dua zat yang ditemukan pada anggur merah dan blueberry dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia, demikian hasil satu studi peneliti dari Oregon State University.

Resveratrol pada anggur merah dan pterostilbenedari blueberry dapat bekerja bersama dengan vitamin D untuk meningkatkan ekspresicathelicidin antimicrobial peptide, atau gen CAMP, pada manusia. Gen itu terlibat pada fungsi kekebalan, kata beberapa peneliti.

"Dari studi atas ratusan bahan, cuma dua yang mencuat," kata Adrian Gombart, Asisten Profesor di College of Science di universitas itu, di dalam satu pernyataan.

"Sinergi zat tersebut dengan vitamin D untuk meningkatkan ekspresi gen CAMP penting dan menarik. Itu adalah interaksi yang sangat menarik," kata Gombart.

Resveratrol telah menjadi objek puluhan studi mengenai sejumlah manfaat, mulai dari meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah sampai memerangi kanker dan meredakan radang.

Namun, penelitian itu adalah yang pertama memperlihatkan sinergi nyata dengan vitamin D yang meningkatkan ekspresi CAMP beberapa kali lipat, kata para peneliti tersebut, demikian laporan Xinhua.

Gen CAMP sendiri juga menjadi objek banyak studi, sebab gen itu telah diperlihatkan memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh "bawaan", atau jalur pertahanan pertama tubuh dan kemampuan untuk memerangi infeksi bakteri.

Reaksi kekebalan bawaan sangat penting sebab banyak antibiotik makin kehilangan keefektifannya.

Hubungan kuat telah terbentuk antara tingkat memadai vitamin D dan fungsi gen CAMP. Namun, penelitian baru tersebut menyatakan zat tertentu lain mungkin memainkan peran juga, kata para peneliti itu di jurnal Molecular Nutrition and Food Research.

Akan tetapi, mereka mengingatkan temuan itu dibuat pada susunan sel laboratorium dan tidak terbukti hasil serupa akan terjadi jika kedua buah tersebut dikonsumsi.

Penelitian lebih lanjut dapat menghasilkan pemahaman lebih baik mengenai bagaimana makanan dan gizi mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh, dan mungkin menghasilkan perkembangan zat yang secara alamiah bermanfaat bagi pengobatan serta dapat mendorong reaksi kekebalan bawaan, kata para peneliti itu di dalam laporan mereka.

Sumber: Antara

Tak hanya dikenal berkat rasanya yang menyegarkan dan berfungsi untuk menyedapkan masakan, tomat juga bermanfat besar untuk kesehatan kulit.

Tomat mengandung lycopene, di mana saat dikonsumi akan menjadi antioksidan dan bekerja sebagai tabir surya dari dalam tubuh.

Antioksidan ini membuat tomat berfungsi sebagai produk anti-aging, yang melawan kerusakan sel dan penuaan kulit.

Nah, daripada Anda merogoh kocek cukup dalam, berikut langkah mudah untuk mendapatkan kulit sehat dengan bahan buah tomat.

  • Pori-pori besar merupakan akses mudah bagi kotoran dan bakteri untuk masuk ke dalamnya. Ambil satu sendok teh jus tomat dan tambahkan dua hingga empat tetes jus lemon. Oleskan campuran ini ke wajah dengan bantuan kapas. Pijat-pijat dengan gerakan melingkar. Biarkan selama 15 menit, lalu basuh dengan air dingin. Pemakaian secara teratur akan membantu mengecilkan pori-pori.

  • Kandungan asam yang terdapat dalam buah tomat membantu mengurangi jerawat di wajah. Selama ini, obat jerawat banyak mengandung vitamin A dan vitamin C. Sementara tomat kaya vitamin A, C dan K. Jika Anda memiliki jerawat ringan, iris tomat dan tempatkan bagian dalamnya di wajah. Untuk jerawah membandel, hancurkan tomat segar dan oleskan di wajah. Biarkan selama satu jam, lalu bersihkan dan beri pelembab wajah. Pergunakan secara rutin maka jerawat Anda cepat mengering.

  • Bila kulit Anda berminyak sehingga membuat wajah seperti gorengan, tomat merupakan solusinya. Hancurkan tomat segar dan saring. Ambil sedikit jus mentimun dan tambahkan pada jus tomattersebut. Bubuhkan ke kapas dan pergunakan setiap hari untuk mengontrol minyak dan jerawat di wajah.

  • Masker tomat dan apokat bekerja maksimal pada kulit kombinasi. Tomat yang berfungsi sebagai astringent, untuk mengurangi minyak dan komedo di wajah, sedangkan apokat berfungsi sebagai antiseptik dan efeknya yang melembabkan. Campuran tomat dan apokat akan mendinginkan dan membersihkan kulit kombinasi (berminyak dan kering) karena mengandung vitamin A, C dan E. Oleskan di wajah dan biarkan selama 20-30 menit, lalu basuh dengan air hangat.


Sumber: Tribun News

Sulit tidur banyak dialami kaum perempuan dan memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Survei oleh Women's Health menunjukkan, 80 persen perempuan mengaku mengalami masalah tidur beberapa kali dalam sebulan. Sementara 23 persen mengaku mengalami masalah tidur setiap malam.

National Sleep Foundation menyebutkan data, sekitar 50 persen perempuan bangun tidur dalam keadaan kurang segar. Kondisi ini dibarengi tubuh tidak fit, mood buruk, hingga menimbulkan peningkatan risiko diabetes dan depresi.

Sejumlah faktor memengaruhi masalah tidur pada perempuan, di antaranya jam tidur yang pendek, juga cara berbaring yang ternyata menentukan kualitas tidur dan berdampak pada masalah sulit tidur.

Posisi tidur salah mengakibatkan kram otot, sirkulasi darah tidak lancar, mengakibatkan rasa sakit, terutama di bagian punggung hingga mudah terbangun saat tengah malam. Tak hanya itu, posisi tidur salah juga bisa mengakibatkan insomnia. Kondisi kesehatan pun semakin memburuk akibat salah berbaring saat tidur ini.

Untuk mengurangi berbagai risiko tersebut, lakukan perubahan posisi tidur. Berikut dua posisi tidur yang disarankan.

1. Berbaring ke sisi kiri
Posisi ini bisa digunakan bila merasa jantung seperti terbakar. Posisi ini didasarkan pada kondisi organ dalam tubuh. "Posisi tidur menggunakan sisi kiri akan memberikan lebih sedikit tekanan di bawahesofagus sphincter," kata spesialis tidur, Priyanka Yadav, DO, dari Sleep for Life Center, Hillsborough, New Jersey.

Sphinncter adalah saluran yang dilewati makanan menuju usus. Jika saluran itu tertekan, asam lambung naik dan mengganggu tenggorokan. Kondisi inilah menimbulkan sensasi seperti terbakar.

Saat tidur dengan posisi ini, kedua tangan berada di depan tubuh dalam posisi nyaman. Lutut ditekuk dan kaki agak dilipat mendekati bagian atas tubuh. Posisi ini mirip seperti bayi dalam kandungan.

Bila merasa sensasi terbakar sangat parah, tidurlah dengan berbaring pada punggung. Kemudian gunakan bantal untuk menopang dada dan kepala.

2. Berbaring menggunakan bagian samping tubuh
The Clinical Journal of Pain mengungkapkan, sekitar 40 persen perempuan mengalami masalah tulang belakang. Masalah ini semakin memburuk jika penderitanya salah mengambil posisi tidur.

Menurut Robert S Rosenberg, DO, Direktur Medik Sleep Disorders Centers of Prescott Valley and Flagstaff, Arizona, posisi tidur yang salah akan mengganggu keselarasan tulang belakang selama berjam-jam.

Posisi tidur menggunakan bagian samping tubuh memang disarankan bagi penderita sakit punggung. Posisi ini membantu menjaga tulang belakang dalam kondisi netral, dengan sedikit melengkung.

Saat tidur, sebaiknya lutut sedikit ditekuk sehingga susunan pinggul dan punggung tetap pada posisi garis lurus. Posisi pinggul sebaiknya jangan terlalu ke depan karena bisa menyebabkan memutarnya tulang belakang, dan ini dapat menambah rasa sakit.

Saat tidur dengan posisi ini, sebaiknya selipkan bantal atau guling di antara kaki. Cara ini bisa menjaga kaki tetap lurus selebar pinggul. Sementara, posisikan lengan di depan tubuh dalam posisi serileks mungkin.

Sumber: Kompas Health

Obatnya Herbal

{picture#http://4.bp.blogspot.com/-0cA0jwlkoGc/ViEZ_rQCLOI/AAAAAAAAAfg/M6MsH75dfMI/s1600/call-service.jpg} Obatherbal merupakan situs yang berisikan informasi seputar kesehatan dengan topik pembahasan tentang penyakit, pengobatan, tips kesehatan, dan lain sebagainya. {facebook#https://www.facebook.com/ObatnyaHerbal} {twitter#https://www.facebook.com/ObatnyaHerbal} {google#https://www.facebook.com/ObatnyaHerbal} {pinterest#https://www.facebook.com/ObatnyaHerbal} {youtube#https://www.facebook.com/ObatnyaHerbal} {instagram#https://www.facebook.com/ObatnyaHerbal}
Diberdayakan oleh Blogger.