Seorang Bintang Porno Sebarkan penyakit HIV


Seorang Bintang Porno Sebarkan penyakit HIV

Seorang bintang porno berinisial "A" menyebarkan HIV setelah sebelumnya ia dites HIV dan hasilnya negatif.

Dalam laporan dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) dilaporkan, aktor film porno berusia 25 tahun itu melakukan tes ulang dan hasilnya positif HIV dan gonorhea anus.

Ketika ia melakukan tes tersebut ia sudah menunjukkan gejala akut infeksi HIV, yakni demam, nyeri tenggorokan, dan ruam merah. Padahal 10 hari sebelumnya ia sudah dites HIV dan hasilnya negatif.

Petugas medis lalu melakukan penelusuran pasangan seksual si A. Dari 17 pasangannya, CDC menemukan 6 orang diantaranya sudah tertular HIV, satu orang melakukan kontak seksual sebelum aktor itu terinfeksi, dan 10 orang beresiko tinggi tertular.

"Sekitar 7 dari 10 pasangan melakukan seks tidak aman dan dua orang terinfeksi," tulis CDC dalam laporannya.

Setiap pemain film porno di Amerika memang diwajibkan melakukan tes HIV 14 hari setelah syuting film. Namun, tes tersebut ternyata kurang bisa diandalkan untuk mendeteksi virus dalam 14 hari setelah infeksi.

Seorang Bintang Porno Sebarkan penyakit HIV, Menurut Michael Wweinstein, Presiden AIDS Healthcare Foundation, selama bertahun-tahun para pemain film porno telah menjalani program tersebut dan hasilnya efektif. Tidak ada satu pun bintang porno yang tertular HIV dari profesinya itu.

Namun laporan terbaru dari CDC ini menunjukkan hasil yang sebaliknya. Karena kemunculan gejala HIV pada si A tidak ada dalam 10 hari setelah hasil tes negatif, ia pun dipekerjakan kembali dalam sebuah film porno yang melibatkan adegan seks anal dengan pemain film pria tanpa menggunakan kondom. Di sinilah masalah itu bermula.

"Pemain film porno, perusahaan yang memproduksi, serta petugas medis, dan juga setiap orang yang beresiko HIV, seharusnya menyadari bahwa tes HIV saja tidak cukup untuk mencegah HIV," tulis laporan tersebut.

CDC merekomendasikan beberapa strategi pencegahan HIV pada pemain film porno. Selain rutin melakukan tes HIV, penggunaan kondom, dan juga pemberian obat antiretroviral (ARV) merupakan cara yang efektif.

Beberapa jenis obat ARV telah disetujui untuk digunakan sebagai "pre-exposure prohphylaxis", atau terapi untuk mereka yang tidak terinfeksi HIV tetapi beresiko sangat tinggi tertular.


Sumber Kompas

5 Jenis susu formula selain susu sapi

Kini di pasaran, sudah banyak dijual bebas produk jenis susu formula selain susu sapi. Mana yang terbaik dan paling cocok dengan lidah Anda?

Seperempat liter susu sapi mengandung sekitar 103 kalori, 2,5 gram lemak, 107 mg sodium, 13 gram gula dan 8 gram protein. Teksturnya tidak terlaku cair, tidak terlalu kental. Rasanya tidak terlalu tawar, juga tidak terlalu manis.

Pro: "Kaya kalsium, protein, vitamin A dan D serta riboflavin," kata Sonya Angelone, RDN, ahli nutrisi di San Francisco.

Kontra: Sekitar 65 persen orang dewasa mengalami kesulitan mencerna gula susu atau laktosa. Pada komunitas masyarakat Asia Timur, intoleransi laktosa mencapai angka 90 persen.

Jenis susu formula selain susu sapi

1. Susu almond 
Tiap seperempat liter susu almond murni mengandung 60 kalori, 2.5 gram lemak, 160 milligram sodium, 1 gram protein, tidak mengandung Kolesterol. Rasanya sedikit manis dan lembut.

Pro: "Susu almond fortified kaya akan kalsium, vitamin D dan E," kata Angelone.

Kontra: Beberapa merk mengandung terlalu banyak gula tanpa protein. Pilih yang kadar gulanya paling rendah.

2. Susu kacang mede
Seperempat liter susu kacang mede murni mengandung 60 kalori, 170 milligram sodium, 30 milligram potasium, 1 gram protein, dan tidak ada Kolesterol. Rasanya sedikit creamy, manis dan ada rasa kacang.

Pro: Mengandung kalcium, vitamin D, vitamin B-12, dan zat besi.

Kontra: Hampir tidak memiliki kandungan protein.

3. Susu kedelai
Seperempat liter mengandung 110 kalori, 95 milligram sodium, 4.5 gram lemak, 380 milligram potasium, 8 gram protein. Susu kedelai asli rasanya agak kental dan tak terlalu manis.

Pro: Mengandung protein hampir sebanyak susu sapi, tapi kalorinya lebih rendah.

Kontra: Terlalu banyak kedelai bisa menyebabkan gangguan tiroid. Kedelai juga mengandung phytoestrogen yang jika dikonsumsi berlebihan, dapat memicu kanker payudara.

4. Susu beras
Seperempat liter mengandung 120 kalori, 2,5 gram lemak, 80 milligram sodium, 23 gram karbo, 1 gram protein. Teksturnya encer dan rasanya manis.

Pro: Aman buat yang alergi susu sapi, kacang dan kedelai.

Kontra: Rendah protein dibanding susu yang lain. Tinggi karbo dibanding yang lainnya.

5. Susu kelapa
Seperempat liter mengandung 70 kalori, 4,5 grams lemak, tidak ada Kolesterol, sodium, protein, 40 milligram potasium. Rasanya manis khas buah kelapa dan kental.

Pro: Bebas laktosa, gluten, kasein, MSG.

Kontra: Tidak mengandung protein yang penting untuk pertumbuhan sel dan otot.




Sumber: Kompas

Mitos dan Fakta penyakit eksim

Walau eksim sudah menjadi penyakit yang “umum”, masih banyak informasi yang salah di masyarakat. Berikut 8 hal yang perlu Anda tahu tentang eksim, seperti apa kondisinya dan apa yang bisa Anda lakukan.

Mitos dan Fakta penyakit eksim

Mitos: Semua eksim sama.
Fakta: Eksim merupakan istilah umum yang digunakan untuk kondisi kulit yang merah, iritasi, dan gatal. "Mengatakan eksim seperti mengatakan es krim," kata Mona Gohara, MD, profesor klinis dermatologi di Yale School of Medicine.

“Ada puluhan jenis eksim, walau semua terlihat sama, nyatanya mereka tidak persis sama. Sehingga membutuhkan penanganan berbeda.”

Mitos: Eksim menular.
Fakta: "Orang-orang berpikir kalau setiap jenis gangguan kulit menular, terutama jika eksim terjadi di seluruh bagian tubuh," kata Gohara.

"Tetapi, Anda tidak bisa tertular eksim dari orang lain atau menularkan eksim ke orang lain hanya dengan menyentuh orang tersebut. Kecuali jika kulit terinfeksi bakteri seperti MRSA, Staph, atau virus herpes, maka kondisi itu bisa menular. Dan orang-orang dengan penyakit eksim lebih rentan terinfeksi.”

Yang perlu diperhatikan, jika Anda memiliki eksim dan melihat adanya perubahan kulit yang tak biasa, seperti kemerahan, pengerasan pada kulit, atau berair, segera konsultasikan pada dokter kulit segera mungkin.

Mitos: Eksim disebabkan oleh stres.
Fakta: "Stres tidak menyebabkan eksim, tetapi dapat memperburuk kondisinya," kata Gohara. Stres meningkatkan hormon kortisol yang mengurangi kemampuan kulit untuk menahan air, sehingga meningkatkan risiko kekeringan dan peradangan—dua kondisi umum pada penderita eksim.

Untuk membantu meredakan stres yang bisa memperburuk eksim, mendapatkan tidur berkualitas adalah langkah pertama, lalu berolahraga lah secara teratur.

Mitos: Jika terserang eksim, kulit akan tampak kusam terus menerus.
Fakta: Beberapa jenis eksim memang lebih mudah untuk diobati ketimbang beberapa gangguan dermatitis atopik yang disebabkan karena genetik. Tetapi, nyatanya banyak orang dengan penyakit eksim yang mampu menjaga kondisi kulit mereka, kata Gohara.

Kuncinya adalah pengobatan dini. Jika Anda memiliki eksim, katakanlah, tangani eksim secepat mungkin dengan obat-obatan yang tepat.

Jika Anda menunggu terlalu lama, kulit bisa menebal dan mengeras akibat keseringan digaruk. Bila kulit sudah menebal, akan sulit bagi obat untuk menembus cukup dalam.

Mitos: Perawatan eksim harus selalu menggunakan obat.
Fakta: Obat topikal dapat membantu menyembuhkan kulit selama terjadinya eksim, namun gaya hidup juga cukup berperan.

Gohara menekankan, "Obat alami eksim bisa berupa mandi atau mandi di air hangat dengan pembersih yang lembut untuk kulit kering, tidak menggosok-gosok kulit. Setelah itu lembabkan kulit secara teratur. Gunakan pula humidifier dalam cuaca kering atau dingin.”

Menghindari pemicu alergi juga bisa membantu halau eksim. Beberapa pemicu umum ialah tungau debu, hewan peliharaan, jamur, sabun dengan kandungan deterjen, cairan pencuci piring, getah dari buah-buahan segar, daging, beberapa jenis sayuran, cuaca panas, kelembaban tinggi dan rendah, perubahan suhu yang drastis, serta aktivitas yang membuat Anda berkeringat.

Mitos: Eksim hanya masalah kulit.
Fakta: Eksim yang dibiarkan tanpa penanganan dapat mendatangkan malapetaka pada penderita, menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius dari sekadar penyakit kulit, menurut studi Northwestern Medicine yang melibatkan 62.000 orang dewasa.

Para peneliti menemukan bahwa orang dewasa dengan penyakit kulit lebih mungkin untuk merokok, menggunakan alkohol, dan menghindari olahraga ketimbang mereka dengan kulit sehat.

Pasien eksim juga cenderung lebih gemuk, mengembangkan penyakit jantung dan diabetes, serta menderita insomnia.

"Ini semua karena eksim bisa mengganggu kondisi emosional penderita, yang mungkin memicu gaya hidup buruk,” kata penulis studi Jonathan Silverberg, MD. Jadi, jika Anda atau anggota keluarga terkena eksim, jangan takut untuk meminta bantuan dokter.

Mitos: Jauhi gluten untuk sembuhkan eksim.
Fakta: Kecuali Anda memiliki penyakit celiac atau sensitivitas gluten, tidak ada bukti kuat bahwa gluten bisa memperburuk eksim, kata Gohara.

Bahkan jika Anda memiliki celiac dan harus menghindari gluten karena alasan kesehatan lainnya, jangan terlalu berharap kulit Anda akan menjadi lebih baik setelah Anda meninggalkan gluten.

Pasalnya, penelitian pada pasien dengan celiac dan dermatitis atopik menemukan, hidup bebas gluten selama satu tahun tidak mengarah pada perbaikan kulit.

Mitos: Anda tidak bisa berenang lagi.
Fakta: Ada beberapa pihak yang mendapati, kontak dengan klorin mengarah pada perburukan eksim, namun ada juga yang mendapati, klorin pada air kolam renang memiliki efek positif pada kondisi kulit mereka.

Jika Anda memiliki kondisi kulit yang sensitif terhadap klorin, cobalah untuk menggunakan pelembab yang cukup tebal sebelum berenang, kemudian mandi dengan bersih dan oleskan lagi pelembab.

Menurut National Eczema Association, berenang secara teratur akan membantu kulit beradaptasi dengan air yang mengandung klorin.


Sumber Kompas


Gejala dan Penyebab Asam Urat, Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.

Sebelum mengupas gejala dan penyebab asam Urat, kita harus tahu apa itu penyakit asam urat Mengutip dari Wikipedia.org Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari sisa makanan yang kita konsumsi.

Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita.

Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan purin ini.

Setelah kita mengetahui pengertian penyakit asam urat alangkah lebih baiknya kalau mengetahui gejala dan penyebab asam Urat muncul.

Gejala dan Penyebab Asam Urat

Gejala asam urat tinggi

Peningkatan kadar asam urat mungkin tidak terdiagnosis karena beberapa orang mungkin asimtomatik. Namun, beberapa orang dengan kadar asam urat tinggi mungkin mengalami gejala karena efek dari asam urat yang berlebihan pada tubuh mereka.

1. Nyeri Sendi
Nyeri sendi karena asam urat terjadi terutama pada sendi yang sering mendapat tekanan misalkan, mata kaki, pangkal jempol kaki dan tangan, tumit, siku dan bisa juga di daerah telinga. Gejala nyeri dirasakan terutama pada malam atau pagi hari pada saat cuaca dingin. Rasa nyeri ini disebabkan karena penumpukan kadar asam urat di celah sendi dan menimbulkan peradangan. Bila sudah terjadi secara kronis, maka akan terjadi kerusakan permanen di sendi tersebut.

2. Batu Ginjal
Batu ginjal dapat berkembang pada orang yang menderita kadar asam urat tinggi, dan batu ginjal mungkin tidak terdeteksi sampai mereka terjebak dalam ureter yang dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa menyakitkan dan membuat seseorang sering buang air kecil, kencing darah, mual dan muntah. Gejala klasik dari batu ginjal adalah nyeri tiba-tiba dan intens dalam perut, panggul, dan daerah pangkal paha, yang cenderung datang secara bertubi-tubi. Gejala tambahan mencakup kencing darah dan rasa nyeri saat buang air kecil.

3. Gagal ginjal
Gejala yang paling parah terkait dengan kadar asam urat tinggi adalah gagal ginjal, yang bermanifestasi menjadi kurang kencing, sesak napas, pembengkakan pada tungkai, kebingungan dan mengantuk, kelelahan, atau nyeri dada. Gagal ginjal dapat berkembang pada pasien dengan leukemia, limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin karena kadar asam urat. Ini biasanya merupakan konsekuensi dari kemoterapi, yang membunuh sel-sel ganas.

4. Penyakit lain
Meskipun penelitian terakhir telah menunjukkan bahwa kadar asam urat tinggi terkait dengan hipertensi, diabetes (kencing manis) dan penyakit jantung, hal itu masih harus diteliti apakah mengurangi kadar asam urat akan mengurangi kondisi tersebut.

Untuk memastikan Gejala Penyakit Asam Urat, alangkah baiknya segera memeriksakan diri ke dokter atau tes laboratorium untuk mengukur kadar asam urat penderita. Normalnya, kadar asam urat untuk pria berkisar antara 3,5 hingga 7 mg/dl sedangkan kadar asam urat untuk wanita berkisar antara 2,6 hingga 6 mg/dl. Biasanya untuk penderita penyakit asam urat memiliki kecenderungan untuk memiliki penyakit lainnya seperti hipertensi, ginjal, dan juga diabetes jika tidak ditangani sesegera mungkin

Penyebab asam urat tinggi

Beberapa penyebab asam urat tinggi termasuk kondisi medis, obat-obatan, predisposisi genetik, dan faktor makanan. Berikut beberapa hal yang menjadi penyebab asam urat.

1. Obat dan vitamin
Obat-obatan yang bersifat diuretik, niasin, vitamin B3 dan obat imunosupresif dapat menjadi pemicu asam urat.

2. Kondisi medis
Tiroid kurang aktif (hipotiroidisme), leukemia, psoriasis, dan obesitas.

3. Makanan
Konsumsi kafein dan alkohol dalam jumlah tinggi, makanan kaya purin (daging dan produk daging, makanan laut, ikan bercangkang, dan kacang-kacangan).

Pantangan bagi penderita Penyakit Asam Urat.

Setelah kita mengetahui gejala dan penyebab asam urat, kita ulas makanan yang menjadi pantangan. Untuk menghambat atau mencegah peradangan yang berlebihan pada persendian orang yang terkena penyakit asam urat, sebaiknya mengikuti saran pantangan berikut ini:
  1. Jeroan: otak, paru-paru, hati, limpa, usus, ginjal dan babat.
  2. Seafood (Makanan laut): udang, kepiting, cumi-cumi, gurita, kerang, sotong, remis, tiram, ikan teri, ikan sarden.
  3. Makanan sungai): ikan lele, belut, udang, kepiting dan keong.
  4. Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.
  5. Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, ikan sarden, daging sapi dan daging babi).
  6. Daging kambing, daging anjing, daging babi, daging sapi, daging kerbau dan daging kuda.
  7. Bebek, angsa dan kalkun.
  8. Burung dan kelelawar.
  9. Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tahu, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge dan emping/melinjo.
  10. Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong/ubi, daun pepaya, kangkung dan cabe/lombok.
  11. Krim, es krim dan kaldu atau kuah daging yang kental.
  12. Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
  13. Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega.
  14. Makanan kaya protein, lemak dan darah.
Demikianlah artikel Gejala dan Penyebab Asam Urat, selain pantangan makanan-makanan tertentu tentu saja menjaga kesehatan tubuh dengan melakukan kebiasaan hidup sehat diperlukan juga, karena dengan menjaga tubuh dengan malakukan gaya hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan melakukan olahraga dengan teratur maka tubuh dapat bekerja dengan baik dan bugar dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari.

Manfaat Daun Sukun Ampuh untuk Obat Herbal Alami

Manfaat Daun Sukun - Sukun merupakan tanaman yang buahnya hampir mirip dengan buah nangka dan buah durian. Tanaman yang bernama latin Artocarpus altilis memiliki buah berbentuk bulat dengan duri yang tidak setajam buah nangka atau durian.

Daging buahnya sangat empuk, serasa seperti makan roti. Selain itu, buah sukun biasa diolah sebagai camilan berupa kripik di beberapa daerah di Indonesia. Sedangkan untuk buah sukun yang masih muda dijadikan sayur lodeh yang memiliki cita rasa yang nikmat. Namun, tidak hanya buah sukun saja yang bermanfaat, daun sukun juga memiliki manfaat yang tidak kalah bagusnya bagi kesehatan.

Menurut penelitian, daun sukun memiliki manfaat untuk mengobati  penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, stroke, dan penyakit kronis lainnya. Hal ini dikarenakan kandungan di dalam daun sukun terdapat kandungan tannin, polifenol, quercetin, artoindosionin dan asam hidrosionat. Selain itu, terdapat pula kandungan antioksidan jenis flavonoid dan jenis senyawa lainnya di dalam daun sukun.

Umumya, obat herbal berbahan dasar dedaunan diolah dengan direbus lalu diminum airnya atau menjemur daun sampai kering. Kemudian langsung diminum atau ditambahkan bahan-bahan herbal lainnya.

Cara mengolah daun sukun menjadi ramuan alami berbeda-beda tergantung jenis gangguan yang diderita seseorang. Jangan sampai salah mengolahnya karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda.

Manfaat Daun Sukun untuk Obat Herbal berbagai Penyakit

Manfaat daun sukun untuk mengobati asam urat

Pilih daun segar yang tidak berlubang, mulus dan bersihkan menggunakan kain jika permukaannya kotor. Cuci daun tersebut kemudian potong-potong lalu keringkan dengan cara dijemur atau diangin-anginkan. Manfaat daun sukun kering ini bisa menyembuhkan penyakit asam urat caranya siapkan 15 gram daun kering, satu genggam daun greges otot (bibitungan), madu atau gula batu secukupnya serta 1 gelas air mendidih.

Cara membuat obat herbal asam urat : seduh daun sukun bersama daun greges otot lalu saring airnya. Setelah dingin, tambahkan madu alami atau gula batu sebagai pemanis ramuan. Minum obat herbal daun sukun ini secara teratur dua kali sehari selama sepuluh hari.

Manfaat daun sukun untuk ginjal

Meminum rebusan daun secara teratur dibarengi doa kepada yang maha kuasa bisa menjadi obat herbal untuk menyembuhkan sakit ginjal. Kuncinya adalah disiplin dalam mengkonsumsi ramuan herbal daun sukun setiap hari. Jangan lupa untuk memilih daun terbaik yaitu segar, tidak berlubang, bersih dari kotoran.

Khasiat daun sukun untuk jantung

Menurut sebuah penelitian, ekstrak daun sukun memiliki kandungan antioksidan jenis sitoserol dan flavonoid yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan melancarkan peredaran darah. Selain itu, kandungan antioksidan di dalamnya dapat menangkal radikal bebas akibat polusi, sehingga terhindar dari penuaan dini dan mencegah timbulnya sel kanker serta tumor dalam tubuh

Cara mengolahnya, pilih daun sukun yang sudah tua serta masih menempel di pohonnya. Bersihkan memakai air mengalir lalu jemur hingga kering.

Rebus dengan lima gelas air hingga mendidih sampai airnya tinggal separuh. Tambahkan air lagi hingga mencapai volume lima gelas. Manfaat Air rebusan daun sukun ini hanya bertahan satu hari jadi harus dihabiskan hari itu juga dengan kata lain tidak bisa disimpan untuk besok.

Manfaat daun sukun untuk diabetes

Manfaat daun sukun untuk obat diabetes adalah dengan menyediakan tiga lembar daun sukun berwarna hijau tua, usahakan yang masih menempel di dahan pohon. Bersihkan di air mengalir, rajang kemudian jemur sampai kering. Siapkan juga wadah lalu isi air bersih dua liter. Usahakan wadah tersebut terbuat dari gerabah tanah liat, tapi jika tidak ada bisa menggunakan panci stainless steel. Rebus daun sukun kering tadi dalam wadah yang sudah disiapkan.

Tunggu hingga airnya tinggal separuh. Selanjutnya tambahkan air bersih satu liter dan rebus lagi sampai separuh. Dinginkan, minum secara teratur setiap hari untuk mengobati diabetes serta menurunkan kadar kolesterol darah.

Khasiat daun sukun untuk penyakit liver

Cara mengolah daun sukun untuk penyakit liver adalah, ambil daun yang sudah tua kemudian cuci sampai bersih. Setelah itu, rebus dengan air secukupnya sampai berwarna merah tua. Tunggu hingga dingin, minum air rebusan daun sukun dua kali dalam sehari yaitu pagi dan sore hari sebanyak satu gelas sekali minum.

Manfaat daun sukun untuk menurunkan Kolesterol

Tingginya kolesterol dalam tubuh akan menyebabkan beberapa gangguan kesehatan, salah satunya adalah penyumbatan pembuluh darah dan  penyakit jantung. Untuk mengatasi peningkatan kolesterol dapat dilakukan dengan mengkonsumsi teh daun sukun yang diseduh bersama bangle, lalu minum dalam keadaan hangat.

Manfaat daun sukun mencegah peradangan dan inflamasi

Manfaat daun sukun mampu mengatasi peradangan dan inflamasi. Caranya cukup mudah, pertama – tama siapkan satu lembar daun sukun tua, cuci hingga bersih. Selanjutnya rebus sampai mendidih dengan air sebanyak 5 gelas penuh hingga tersisa setengahnya. Saring dan minum air rebusan daun sukun setiap hari.

Cara mengolah daun sukun untuk obat herbal secara Tradisional

  1. Agar khasiat serta manfaat yang terkandung dalam daun herbal ini bisa diserap maksimal oleh tubuh dan untuk menghindari terjadinya efek samping keracunan yang berbahaya bagi kesehatan, berikut cara yang benar mengolah daun sukun mulai dari proses pemilihan bahan, penjemuran sampai proses perebusan.
  2. Usahakan memilih daun yang sudah tua atau akan lebih baik daun yang warnanya kuning.
  3. Hindari mengambil daun yang sudah jatuh ke tanah, jadi agar khasiat daun sukun bisa maksimal sebaiknya langsung memetik dari pohonnya.
  4. Jika olahan herbal memakai daun yang masih segar, hindari mengolah daun yang cacat (banyak lubang, kotor, warna tidak merata). Biasakan mencuci dengan air mengalir sebelum mengolah daun sukun.
  5. Jika olahan herbal menggunakan daun kering, jemur dibawah sinar matahari sampai mereka benar-benar kering.
  6. Cara merebus daun sukun yang benar hendaknya selalu memakai gerabah tanah liat atau paling tidak panci stainless steel. Hindari memakai panci aluminium karena zat pada daun bisa menimbulkan reaksi yang beresiko membahayakan kesehatan.
Demikian informasi seputar Manfaat Daun Sukun Ampuh untuk Obat Herbal Alami, semoga bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Manfaat Daun Sembung Sebagai Obat Tradisional

Banyak tumbuh-tumbuhan disekitar yang tumbuh liar dan kita anggap gulma ternyata mempunyai manfaat yang luar biasa. Seandainya kita tahu manfaat dan kegunaan tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar bisa digunakan sebagai obat penyakit, kenapa tidak kta memanfaatkannya? Termasuk manfaat daun sembung sebagai obat tradisional.

Sebelum kita membahas manfaat daun sembung, tidak ada salahnya kalau kita mengenal tumbuhan ini terlebih dahulu. Mengutip dari Wikipedia.org, Sembung adalah tanaman perdu yang biasa dipakai untuk mengobati penyakit pilek, reumatik, kembung, diare, sakit tulang dan lain-lain. Di Filipina juga dipakai sebagai obat peluruh (diuretik). Kegunaan lainnya adalah untuk mengobati luka yang terinfeksi, infeksi pernafasan, dan sakit perut di Thailand dan Cina sebagai obat rakyat.

Nama ilmiah dari tanaman Sembung adalah Blumea Balsamifera. Tanaman sembung di daerah Sunda dikenal dengan sembung utan, di Jawa Tengah ada yang menyebut sembung langu, sembung mingsa, sembung gula, sembung kuwuk, sembung gula, atau sembung lelet, orang Madura menyebutnya kamandhin, sementara di Sumatera dengan sebutan capa atau capo, dan di daerah Ternate sembung biasa disebut apompase atau mandikapu.


Sembung termasuk tanaman perdu, yang tumbuh hingga mencapai tinggi 4 m. Tegak lurus dan mempunyai rambut halus. Daun di bagian bawah tanaman ini bertangkai, sementara bagian atasnya berseling-seling daun yang merunduk dengan bentuk bundar seperti telur dan lonjong. Bagian pangkal daun dan ujungnya lancip, pinggirannya bergerigi. Pada tangkai daunnya sendiri biasanya terdapat dua sampai 3 daun tambahan. Bagian atas permukaan daunnya sedikit kasar, tetapi bagian bawahnya halus bagai beludru. Sembung mempunyai bunga berwarna kuning yang muncul di pucuk cabangnya.

Manfaat daun sembung sebagai obat tradisional

Bagian tanaman sembung yang biasanya digunakan untuk pengobatan adalah bagian akar dan daun, baik dalam keadaan segar atau saat sudah kering. Kandungan senyawa kimia di dalam daun sembung adalah limonene, cineole, borneol, glukosida, dimethyl ether phloroacetophenone, asam palmitin, alkohol sesquiterpen, minyak siri dan juga zat yang bergetah yang digunakan untuk kapur barus.

Berikut ini beberapa manfaat dari daun Sembung untuk pengobatan berbagai penyakit secara tradisional.

1. Manfaat Daun sembung sebagai obat diare


Manfaat daun sembung yang paling terkenal adalah khasiatnya dalam membantu masalah pencernaan. Jika seseorang mempunyai masalah sakit perut atau diare, daun sembung bisa dijadikan obatnya

Caranya: Ambil segenggam daun sembung, cuci dengan air bersih. Potong menjadi beberapa bagian kecil. Rebus irisan daun dengan 3 gelas air hingga hanya tersisa setengahnya. Tambahkan madu untuk mengurangi rasa pahit.

Biasanya ramuan daun sembung ini diminum tiga kali sehari, dengan porsi 2 ½ gelas setiap kali minum.

2. Daun sembung sebagai obat flu dan batuk


Daun sembung sangat berkhasiat saat seseorang sedang mengalami flu dan batuk. Cara ntuk menyembuhkan flu dan batuk dengan daun sembung, adalah:

Sediakan ¼ genggam daun sembung, Pulo sari sebesar satu jemari, Setengah sendok adas, ¼ genggam kayu angin, 1/3 genggam daun bayam duri. Cuci semua bahan dengan air bersih. Rebus bahan dengan 4 gelas air hingga tersisa separuh. Ramuan ini sebaiknya diminum secara rutin di pagi dan sore hari sampai benar-benar sembuh.

3. Daun sembung untuk pereda nyeri haid


Bagi wanita yang sedang kedatangan tamu bulanan, nyeri yang terasa kadang tidak tertahankan. Daun sembung bisa membantu untuk mengurangi rasa nyeri tersebut.

Berikut langkah-langkahnya, ambil 5 helai daun sembung dan 5 biji kedaung, semua dipanggang dan lalu dihaluskan, Rebus dengan air bersih sebanyak 2 gelas, Diamkan hingga tersisa 1 gelas, Saring dan ambil air hasil rebusan.

Ramuan ini baik diminum setelah sudah dingin. Niscaya nyeri haid akan mereda.

4. Daun sembung sebagai perangsang nafsu makan


Saat salah satu keluarga Anda, tidak mempunyai rasa nafsu makan, daun sembung bisa menjadi solusinya. Berikut cara-caranya, Siapkan 6 lembar daun sembung, Rebus di air sebanyak 2 gelas, Diamkan hingga yang tersisa adalah 1 ½ gelas, Saring dan ambil air rebusan.

Ramuan ini bisa diminum setiap hari, pagi dan sore. Jika dirasa terlalu pahit, Anda bisa menambahkan sedikit manfaat madu di dalamnya.

5. Akar sembung sebagai obat rematik sendi


Bukan cuma daunnya yang bisa sebagai obat tradisional, bagian akarnya juga sangat bermanfaat untuk kesehatan. Saat terkena nyeri di sendi karena rematik, akar sembung berkhasiat untuk mengobatinya. Caranya adalah, sediakan akar sembung sebanyak 30 gram, sediakan juga 60 gram daun gandarusa, cuci bersih kedua bahan tersebut, rebus dengan air sebanyak tiga gelas, biarkan sampai sisa air rebusan hanya satu gelas. saring dan ambil air hasil rebusan.

Ramuan obat tradisonal ini sebaiknya diminum sebanyak dua kali dalam sehari. Minumlah sekitar 2 ½ gelas.

6. Manfaat daun sembung sebagai Obat sakit maag

Manfaat daun sembung juga bisa sebagai obat sakit maag, cara mengolahnya pertama siapkan daun sembung segar sebanyak 5 lembar, setelah dicuci sampai bersih rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih dan airnya berkurang menjadi satu gelas, tambahkan garam dapur sedikit, lalu minum sebelum sarapan pagi. Lakukan perawatan ini dengan rutin sampai sakit maag yang anda derita sembuh.

7. Manfaat daun sembung untuk Obat beri-beri

Untuk mengobati penyakit beri-beri pertama siapkan daun sembung segar seperempat genggam, daun turi segar seperempat genggam, tiga butir cabe jawa dan daun legundi segar seperempat genggam. Kesemua bahan cuci sampai bersih lalu rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih dan airnya berkurang menjadi setengahnya, setelah dingin saring ambil airnya lalu minum 2 kali sehari dengan dosis sekali minum 3/4 gelas.

Demikian ulasan khasiat dan manfaat daun sembung. Sebenarnya masih banyak kegunaan daun sembung yang lain. Selain daun sembung pada dasarnya, tumbuhan yang ada disekitar kita banyak yang bisa dijadikan obat tradisional untuk kesehatan.

Obatnya Herbal

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNFCgao0SPhKsfn1eWs__axmQqYbGMkgcKfHf6SxL1_ycgloDLNHyGiZG3zYOsoFAmYDi81e3v9hePM5BPepoNyfQ7-LyveKmY4WbACii8aLBjfBDhEUOOKHnIeV3BKbAC_m-tOg7cb9I/s1600/call-service.jpg} Obatherbal merupakan situs yang berisikan informasi seputar kesehatan dengan topik pembahasan tentang penyakit, pengobatan, tips kesehatan, dan lain sebagainya. {facebook#https://www.facebook.com/ObatnyaHerbal} {twitter#https://www.facebook.com/ObatnyaHerbal} {google#https://www.facebook.com/ObatnyaHerbal} {pinterest#https://www.facebook.com/ObatnyaHerbal} {youtube#https://www.facebook.com/ObatnyaHerbal} {instagram#https://www.facebook.com/ObatnyaHerbal}
Diberdayakan oleh Blogger.